XBANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Simak perbedaan karakter manusia secara umum menurut masa kelahiran mereka dari generasi Baby Boomers, X, Y, Z, hingga generasi Alpha.
Menutip laman uksw.edu, definisi dari denerasi adalah sebuah kelompok yang terdiri atas individu dengan kisaran umur yang sama yang telah mengalami peristiwa sejarah yang sama dalam periode waktu yang sama (Ryder, 1965).
Sementara Muhtar dalam laman uici.ac.id menyebutkan bahwa generasi adalah istilah untuk menggambarkan kelompok orang yang lahir dalam rentang waktu tertentu, yang seringkali membagi ciri-ciri sosial, budaya, dan teknologi yang serupa.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengelompokkan populasi manusia di Indonesia dalam enam generasi, yaitu:
- Post Generasi Z (Post Gen Z atau Generasi Alpha))
- Generasi Z (Gen Z)
- Generasi Milenial
- Generasi X (Gen X)
- Baby Boomer
- Pre-Boomer
Berikut ulasan mengenai populasi manusia berdasarkan generasi beserta karakternya:
Pre-Boomer
Pre-Boomer merupakan generasi yang lahir sebelum tahun 1945, saat dunia mengalami krisis global. Indonesia belum merdeka pada periode ini, masih dalam cengkaramn penjajah.
Kondisi itulah yang membuat generasi pre-boomers berjiwa tangguh karena hidup pada saat perekonomian global dalam situasi sulit.
Karakter generasi Pre-Boomers:
- Mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi serta bertanggungjawab
- Berjiwa patriotisme yang tidak perlu diragukan
- Kurang berani berpendapat karena kebebasan berpendapat begitu dibatasi
- Memiliki berbagai pengalaman yang melewati berbagai zaman
- Taat hukum dan kewajiban
- Sangat berhati-hati dan konservatif ketika membelanjakan uang
Baby Boomer
Baby Boomer merupakan generasi yang lahir antara 1946 hingga 1964. Penyebutan istilah Baby Boomer merujuk pada ledakan angka kelahiran pasca Perang Dunia II.
Generasi Baby Boomer ini dikenal kompetitif karena hidup di masa yang minim lapangan pekerjaan.
Karakteristik Baby Boomers adalah:
- Berkomitmen
- Mandiri
- Kompetitif
- Mempunyai karakter yang matang karena ditempa oleh keadaan yang sulit
- Tetap mempertahankan adat istiadat dan cenderung kolot
- Tidak suka terhadap kritik
- Pekerja keras dan pantang menyerah
- Gila kerja (Workaholic)
- Setia dan rela bekerja keras untuk anak-anak dan keluarga
Gen X
Generasi X lahir antara 1965 hingga 1980, yang tumbuh pada masa perubahan sosial dan perkembangan teknologi.
Generasi ini merupakan perantara antara generasi tua yang lebih tradisional dengan generasi muda yang terbiasa dengan teknologi digital.
Adapun karakter Generasi X adalah:
- Lebih individualitas, pragmatis, sinis
- Lebih toleran terhadap berbagai gaya hidup dan perbedaan kultur
- Senang mengambil resiko dan mampu bertanggungjawab
- Banyak akal atau cerdas (resourceful)
- Logis
- Pemecah masalah yang baik
Generasi Milenial (Generasi Y)
Generasi ini lahir antara 1981 hingga 1996 dengan ciri karakter yang kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan teknologi.
Penyematan nama milenial karena mereka melewati era millennium kedua. Adapun teori mengenai gen milenial merujuk pada teori Karl Mannheim pada 1923.
Generasi milenial lahir bersamaan dengan munculnya teknologi informasi dan komunikasi (IT). Mereka mulai mengenal gawai, mengakses komputer dan memiliki sosial media.
Berikut karakter generasi milenial:
- Milenial memiliki tingkat pendidikan yang baik, cerdas teknologi
- Berani, inovatif, kreatif, dan modern.
- Lebih terbuka terhadap perubahan
- Jadwal kerja yang fleksibel
- Pengembangan karir sebagai faktor yang penting
- Punya ekspektasi yang tinggi
- Menuntut dapat jawaban yang instan
- Berpikiran terbuka
- Memiliki keterampilan yang beragam
- Mampu mengerjakan pekerjaan yang banyak dalam waktu yang bersamaan
- Tidak sabar
- Partisipatif
- Tidak menganut paham hirarki atau level kekuasaan. Mereka bersikap sama baik kepada atasan maupun rekan kerja karena memandang semua orang memiliki level yang setara.
Gen Z
Gen Z lahir pada rentang era 1997 hingga 2012, yang dikenal pula sebagai iGen atau Generasi Internet.
Generasi Z lahir dalam kemapanan era digital, sehingga mereka tumbuh dengan smartphone, media sosial, internet.
Berikut karakter Gen Z:
- Suka berkolaborasi dalam melakukan pekerjaan
- Fleksibel
- Menyukai tantangan dan dimotivasi oleh pencapaian
- Suka mencari cara yang baru dalam menyelesaikan masalah.
- Tech savvy (mahir teknologi)
- Suka mengumbar privasi
- Mandiri
- Toleran
- Suka berkomunikasi secara maya
- Memiliki ambisi
Generasi Alpha atau Post Gen Z
Generasi Alpa atau generasi Post Gen Z tumbuh berkembang di tengah perkembangan teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality, dan Internet of Things (IoT).
Sejak usia dini, generasi Alpha sudah akrab bahkan mahir dengan perangkat teknologi.
Adapun karakter generasi Alpha adalah sebagai berikut:
- Adaptif
- Bermain dengan permainan yang berbasis aplikasi
- Lebih banyak waktu yang dihabiskan di depan layar
- Pembelajaran berfokus pada mempelajari skill
- Gaya bekerja yang kolaboratif
- Gen alpha lebih mengutamakan pendidikan sehingga akan menginvestasikan waktunya lebih lama untuk menempuh pendidikan
- Tidak membutuhkan struktur otoritas yang sama, hirarki, atau pendekatan kekuasaan tradisional karena generasi ini lebih kolaboratif
- Generasi yang paling digitally savvy (paling mahir dunia digital)
- Keterampilan interpersonal menjadi hal yang lebih penting dibandingkan generasi sebelumnya
Itulah karakter manusia berdasarkan generasi dari generasi Baby Boomers, X, Y, Z, hingga generasi Alpha.
(Aak)
