Ledek Tangisan Guru Honorer, Ini Nilai Aset Kekayaan Ketua DPRD Garut

ketua dprd garut guru honorer (1)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah mendadak menjadi sorotan publik usai rekaman video viral menunjukkan dirinya mengejek guru honorer yang sedang berdemo.

Dalam video tersebut, Euis terlihat turun dari mobilnya dan bergegas masuk ruangan sambil berujar dalam bahasa Sunda,

“Sok narangis di dinya nya. Sing sae (Silakan menangis di situ. Yang bagus),”  celetuk Ketua DPRD Garut itu kepada guru honorer yang berunjuk rasa.

LHKPN Ketua DPRD Garut

Mengulas sisi lainnya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 25 Januari 2024 untuk periode tahun 2023, total kekayaan Euis Ida Wartiah mencapai Rp 2.198.600.000.

Salah satu aset yang menarik perhatian adalah mobil listrik pribadinya.

BACA JUGA: Anggota DPRD Garut Acuhkan Guru Honorer saat Demo: Menangis Saja di Situ yang Bagus

Dalam LHKPN, Euis hanya memiliki satu unit mobil listrik, yaitu Wuling keluaran tahun 2023 yang diperkirakan bernilai Rp 250 juta.

Meskipun hanya memiliki satu mobil, harga kendaraan listrik ini menunjukkan komitmennya terhadap teknologi ramah lingkungan.

Perbandingan kekayaan milik Euis Ida Wardiah dengan pejabat lain yang kerap memiliki lebih dari satu kendaraan mewah, ia terbilang lebih sederhana.

Misalnya, beberapa pejabat di daerah lain memiliki koleksi mobil mewah dan kendaraan eksotis, namun Euis hanya memiliki satu mobil listrik yang mencerminkan gaya hidup yang lebih hemat dan mungkin lebih peduli lingkungan.

Kontroversi yang Mencoreng

Kontroversi ini tentu saja memberikan dampak signifikan terhadap karier politik Euis Ida.

Reputasinya sebagai seorang petinggi wakil rakyat benar-benar menjadi pertaruhan, dan publik akan terus mengawasi tindak-tanduknya ke depan.

Sikapnya yang kurang berempati terhadap guru honorer bisa memengaruhi dukungan masyarakat terhadap sang legislator tersebut.

Selain dampak pribadi, insiden ini juga bisa memengaruhi kebijakan pendidikan di Garut. Permintaan para guru honorer untuk diangkat menjadi ASN atau PPPK membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tom lembong korupsi impor gula-10
Penasihat Hukum Tom Lembong Nyatakan Kejagung Langgar KUHAP dan Melawan Hukum
wapres filipina ancam bunuh presiden-1
Buntut Ancaman Pembunuhan Presiden, Duterte Dipanggil Pihak Berwajib
WhatsApp Image 2024-11-26 at 10.19
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
441e670d-9eaf-436a-bf4a-85904562c779
KPU Kota Bandung Gelar Lomba Stand Up Comedy, Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024
Jeje Govinda Habib Luthfi Bin Yahya
Jeje Govinda Minta Doa ke Habib Luthfi Bin Yahya di Hari Tenang Pilkada Bandung Barat
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024