BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Polwan anggota Polres Mojokerto, Briptu Fadhilatun Nikmah (FN) tega membakar suaminya yang juga Polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) hingga tewas. Kejadian tersebut terjadi di asrama polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, Briptu FN mengaku kesal kepada korban akibat uang yang seharusnya dipakai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, habis untuk judi online.
“Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya digunakan untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk mohon maaf judi online, ini sementara temuan kami,” kata Dirmanto kepada wartawan, Minggu (9/11/2024).
Menurut Dirmanto, kejadian tersebut bermula persoalan rumah tangga, dan pelaku merasa jengkel, karena korban menghabiskan uang gaji untuk main judi online.
Saat sedang bertengkar, Briptu FN memborgol korban. Lalu menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke tubuh korban.
Kemudian pelaku langsung menyalakan api, membakar tisu yang dipegangnya. Tiba-tiba api menyambar ke tubuh korban yang sudah basah oleh bensin.
Korban Briptu RDW sempat mendapatkan perawatan, namun dengan luka bakar yang mencapai 96 persen, Briptu RDW dinyatakan meninggal dunia pukul 12.55 WIB. Sedangkan, Briptu FN ditetapkan jadi tersangka dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Yang bersangkutan saat ini, Briptu FN yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka masih trauma mendalam terkait dengan peristiwa itu,” ucap Dirmanto.
BACA JUGA: Bos JNT Bunuh Diri Karena Dililit Utang dan Judi Online
Akibat kejadian itu, Briptu FN mengalami trauma berat yang diperlukan pendampingan psikologi khusus. FN, kini sudah ditahan di Mapolda Jatim.
“Sudah ditahan, sekarang ditangani Subdit IV Ditreskrimum Renakta ya. Karena kan lagi trauma beliaunya. Jadi ada perlakuan khusus kepada yang bersangkutan,” katanya.
Dirmanto menyatakan, pihaknya akan memfasilitasi dan memberikan pendampingan, juga mendalami kondisi kejiwaan pelaku.
“Kemudian juga kita melibatkan (ahli) psikiatri untuk menangani kasus ini. Ini kami prihatin betul terhadap kejadian ini,” ujarnya.
Selain pelaku, lanjut Dirmanto, ketiga anak korban Briptu RDW dan Briptu FN juga akan diberikan pendampingan psikologi
“Semua kita dampingi ya baik itu anaknya sedang dilakukan pendampingan oleh Polres Mojokerto Kota,” tukasnya.
(Budis)