Kriteria Jemaah Haji Lansia yang Disafariwukufkan, Kenali Prosedurnya

haji lansia
(Dok.Setkab)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan melakukan safari wukuf bagi jemaah lanjut usia (lansia) non mandiri dan disabilitas.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, program safari wukuf lansia non mandiri tahun 2024, PPIH mengalokasikan 27 jemaah dari setiap embarkasi. Ia mengklaim, kuota tersebut berdasarkan pertimbangan jumlah petugas yang akan membersamai jemaah yang disafariwukufkan.

Program ini melibatkan petugas layanan lansia, disabilitas, tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH), serta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Melansir laman Kemenag RI, berikut  kriteria jemaah haji lansia dan disabilitas yang akan mengikuti safari wukuf:

BACA JUGA: Armada Bus Shalawat Haji Disiapkan, Ini Jadwal Keberangkatannya

  • Jemaah lansia dan disabilitas non mandiri yang tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari sendiri, seperti makan, minum, mandi, dan mobilisasi.
  • Jemaah lansia dan disabilitas pengguna kursi roda karena kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
  • Jemaah lansia dan disabilitas dengan komorbid penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, atau stroke (sedang-berat).
  • Jemaah lansia dan disabilitas yang baru pulang dari perawatan di KKHI dan mengalami kelemahan.
  • Jemaah lansia dan disabilitas sesuai dengan kriteria risiko tinggi yang ditentukan oleh petugas kloter.

 Pelaksanaan safari wukuf berlangsung dari tanggal 6 hingga 17 Zulhijah 1445 H. Selain itu, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, semua jemaah haji harus memiliki smart card sebagai syarat masuk ke Armuzna.

 Jemaah diingatkan untuk menyimpan smart card dengan baik dan melaporkan kepada petugas sektor jika kartu tersebut hilang agar bisa segera diganti.

Hingga hari ke-28 operasional pemberangkatan jemaah haji, sebanyak 198.273 jemaah telah tiba di Tanah Suci, dengan 54 jemaah yang telah wafat.

Program safari wukuf ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi jemaah lansia dan disabilitas untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik dan nyaman.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tak Sengaja Terbang, Roket China Lepas Landas dan -Cover
Roket China Tak Sengaja Terbang dan Meledak Saat Lepas Landas
Dokter Richard Lee Dihujat
Ngonten Bareng Gaga Muhammad, Dokter Richard Lee Dihujat Soal Isi Pesan
Bigetron Red Aliens
Bigetron Red Aliens Berpisah dengan Pelatih, Jendra 'Capt' Wahyudi
Saldo
Cara Mudah Cek Saldo Dana Gratis Bansos dari Pemerintah
Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Tanggapan Polda Jabar Soal Saksi Ahli Disebut Tak Independen
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!