Elon Musk Tertekan, Starlink Lumpuh Dihajar Badai Matahari

layanan investasi Starlink elon musk
Ilustrasi. (Teroongmedia)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaan besutan Elon Musk, SpaceX menyatakan layanan internet satelit Starlink lumpuh. Hal itu diakibatkan dampak badai Matahari.

Pada Sabtu (11/5/2024), Starlink sempat menyampaikan peringatan kepada para penggunanya tentang adanya penurunan layanan di tengah badai geomagnetik di atmosfer Bumi. Penyebabnya adalah aktivitas paling “liar” di Matahari dalam dua dekade terakhir.

Badai Matahari berdampak ke layanan yang disediakan oleh satelit Starlink. Persuahaan ini mengoperasikan sekitar 60 persen dari sekitar 7.500 satelit di orbit Bumi.

Ribuan satelit yang diposisikan di obit Bumi rendah (LEO) menggunakan laser untuk mentransfer data satu sama lain dengan kecepatan cahaya di orbit.

Jarak satelit yang lebih dekat dengan Bumi dibanding satelit di posisi geostasioner (GEO) membuatnya mampu menyediakan akses internet yang lebih cepat dalam kapasitas lebih besar.

Namun, posisinya yang rendah juga membuat Starlink harus menyediakan ribuan satelit supaya bisa melayani seluruh permukaan di Bumi.

Sebagai perbandingan, untuk hanya tiga satelit GEO yang dibutuhkan untuk menjangkau seluruh permukaan Bumi.

Elon Musk Akui Starlink Tertekan

Elon Musk starlink

Lewat media sosial X, Elon Musk juga mengakui adanya tekanan yang dialami oleh layanan Starlink akibat badai geomagnetik.

“Badai geomagnetik Matahari sedang terjadi. Terbesar dalam waktu yang panjang. Satelit Starlink ada dalam tekanan, tetapi masih bertahan,” cuit Musk.

BACA JUGA: Cybertruck Tesla Tuai Banyak Keluhan, Klaim Elon Musk Tak Sesuai Kenyataan

Sebagai informasi, Badai geomagnetik adalah gangguan besar pada magnetosfer bumi yang terjadi ketika terjadi pertukaran energi yang sangat efisien dari angin matahari ke lingkungan luar angkasa di sekitar bumi.

Badai ini diakibatkan oleh variasi angin matahari yang menghasilkan perubahan besar pada arus, plasma, dan medan magnetosfer bumi.

Kondisi angin matahari yang efektif untuk menciptakan badai geomagnetik adalah periode angin matahari berkecepatan tinggi yang bertahan (selama beberapa menit hingga beberapa jam), dan yang terpenting, medan magnet angin matahari yang mengarah ke selatan (berlawanan dengan arah medan bumi) di siang hari. dari magnetosfer. Kondisi ini efektif untuk mentransfer energi angin matahari ke magnetosfer bumi.

Badai terbesar yang diakibatkan oleh kondisi ini terkait dengan lontaran massa korona matahari (CME) di mana sekitar satu miliar ton plasma dari matahari, bersama dengan medan magnet yang tertanam di dalamnya, tiba di Bumi.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat