GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Gempa Garut dengan Magnitudo 6,5 merusak bangunan gedung Pramuka Kwarcab Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami kerusakan berat.
Dari laporan BMKG, gempa ini terjadi pada pukul 23:29:47WIB, berpusat di laut lepas selatan Jawa Barat tepatnya di 8.42LS, 107.26BT, 151 km BaratDaya Kabupaten Garut.
Pusat gempa terjadi di kedalaman 10 Kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.
Terpantau di platform X (twitter), pemilik akun Aom Ricky, @RickyNSas memposting sebuah video yang bersumber dari WhatApp Grup (WAG) yang berisi tentang kejadian ambrolnya plafon gedung aula.
Aom Ricky dalam deskripsinya menginformasikan bahwa bangunan yang mengalami kerusakan tersebut adalah gedung Kwarcab Tasikmalaya.
“Kondisi setelah gempa di Kwarcab Tasikmalaya: plafon jatuh dan kaca pecah. Sumber: WAG,” demikian deskripsi postingan X Aom Rixky, Sabtu (27/4) pukul 12.04 WIB.
Sementara suara dari rekaman video berdurasi 14 detik itu menyebutkan kondisi kerusakan gedung.
“Melaporkan info terkini kondisi kwarcab bagian atap (plafon)-nya rubuh, masya Allah, kaca depan pecah,” demikian laporan yang diduga dari pengambil gambar dengan suara gemetar.
Tidak ada laporan secara detail mengenai lokasi, apakah Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya atau Kota Tasikmalaya.
Kondisi setelah gempa di Kwarcab Tasikmalaya: plafon jatuh dan kaca pecah. Sumber: WAG pic.twitter.com/lRs1cfbEKl
— Aom Ricky 🔻 (@RickyNSas) April 27, 2024
BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Terasa Sampai Malang
Pada saat kejadian, terpantau warga di daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung sontak keluar rumah karena dikagetkan dengan getaran yang dirasakan cukup kencang.
“Ageung gempana nya, meni reuwas (Besar gempanya ya, kaget sekali)”ujar Mamat, warga RW 20, Desa Cileunyi Kulon, Cileunyi.
Warga lain pun yang merasakan getaran gempa, langsung keluar rumah karena khawatir sesuatu yang membahayakan terjadi.
Dikabarkan, getaran gempa juga dirasakan warga di daerah Kabupaten Karawang, Cipanas Kabupaten Cianjur, dan sejumlah kabupaten lainnya.
(Aak)