Tuai Pujian, Menlu Retno Tegas Tolak Normalisasi Hubungan Indonesia dengan Israel

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi tolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi (Dok. Kemlu)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menegaskan tidak akan menormalisasi hubungan Indonesia dengan penjajah Israel. Ketegasan sikap Menlu Retno menuai apresiasi dari anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini.

Ketegasan Menlu Retno tersebut diambil di tengah banyak tekanan terhadap Indonesia agar mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Jazuli menyampaikan apresiasinya bahwa Menlu Retno telah menunjukkan sikap tegas membantah isu normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel.

“Fraksi PKS terus mendukung dan mengawal sikap yang merupakan cerminan konstitusi kita tersebut,” ujar Jazuli, seperti dilansir Parlementaria, Minggu (14/4/2024).

Ketegasan sikap tersebut, lanjut Jazuli, diharapkan merupakan sikap bulat dan kompak jajaran pemerintahan lainnya terutama dari kementerian yang membidangi urusan ekonomi.

BACA JUGA: Ratusan Nakes Manggarai Dipecat Bupati, Ini Reaksi Komisi IX DPR RI

Hal itu karena isu normalisasi kembali mencuat yang dikaitkan dengan rencana bergabungnya Indonesia menjadi anggota OECD atau Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.

Ketegasan sikap Menlu tersebut diharapkan merupakan sikap bulat jajaran pemerintahan lainnya terutama dari kementerian yang membidangi urusan ekonomi

Menurutnya, tidak ada alasan apapun yang membuat Indonesia menormalisasi hubungan dalam bentuk apapun dengan zionis Israel yang nyata-nyata melakukan penjajahan dan genosida atas rakyat Palestina.

Jazuli yang juga Wakil Presiden Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP) ini menegaskan, bagi Indonesia penolakan atas penjajahan Israel adalah amanat konstitusi, yang secara tegas menyatakan tugas dan tanggung jawab untuk menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas dunia.

Disebutkan bahwa Israel jelas merupakan penjajah bangsa Palestina, merampas tanah mereka, dan membantai warga sipil anak-anak, perempuan, dan orang tua.

“Normalisasi hubungan dengan penjajah jelas menciderai amanat konstitusi, melukai perasaan kolektif rakyat Indonesia, sehingga haram hukumnya,” tegas Jazuli.

Sebaliknya, lanjutnya, Indonesia berdiri tegak membela hak-hak rakyat Palestina hingga memperoleh kemerdekaannya. “Sampai kapanpun Indonesia pro Palestina dan anti penjajah Israel,” pungkasnya.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mbape euro 2024 deschamps
Mbappe Masih Tumpul di Euro 2024, ini Kata Deschamps
demo buruh
Demo Buruh Serentak Tuntut Hapus UU Ciptaker, ini 9 Poin Disoroti
Pasar Baru Trade Center
Jelajahi Pasar Baru Trade Center, Pusat Belanja Fashion di Bandung
Viral Pedagang Cuanki Kota Bandung Lakukan Pengeroyokan
Viral Pedagang Cuanki Kota Bandung Lakukan Pengeroyokan, Dua Pelaku Diamankan Polisi
apa itu roaming data
Apa Itu Roaming Data? Simak Pengertiannya!
Berita Lainnya

1

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR

4

Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024

5

Selain Yalla Shoot, Ini Link Streaming Inggris Vs Swiss Babak 8 Besar EURO 2024
Headline
penyesalan terbesar manusia
5 Penyesalan Terbesar Manusia Menjelang Ajal
Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo
Jersey Olimpiade Timnas Indonesia Dipuji Prabowo: 'Bagus Sekali'
WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
Dikabarkan Hilang, WNI di Jepang Ternyata Ditangkap Kasus Narkoba
justin bieber
Justin Bieber Nyanyi di Pernikahan Crazy Rich Asia, Dibayar Rp160 Miliar