Bamsoet Minta TNI Evaluasi Kebakaran 65 Ton Amunisi Kedaluwarsa di Bogor

Bamsoet minta TNI evaluasi gudang amunisi kebakaran
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (mpr.go.id)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kebakaran disertai ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memancing sikap Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Bamsoet meminta TNI dan Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh akan peristiwa kebakaran gudang amunisi yang terjadi pada Sabtu (30/3/2024) malam tersebut.

Ledakan Gudmurah itu juga mengakibatkan puluhan rumah warga di sekitar gudang mengalami kerusakan. Bamsoet menegaskan, investigasi harus dilakukan agar mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu.

“Meminta TNI untuk memperhatikan seluruh gudang amunisi termasuk alat utama sistem senjata atau alutsista di seluruh Indonesia, dan memastikan kondisi gudang aman untuk penyimpanan amunisi,” kata Bamsoet, seperti dilansir Antara, Senin (1/4/2024).

Menurutnya, TNI juga perlu memastikan kondisi gudang yang akan digunakan dalam kondisi aman untuk penyimpanan amunisi. Di sisi lain, dia mengatakan gudang amunisi pun jangan berada dekat pemukiman masyarakat.

Dia pun meminta TNI memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas terkait ketentuan jarak permukiman penduduk dengan gudang alutsista (alat utama sistem pertahanan) dan ketentuan terkait penyimpanan alutsista serta bahan peledak secara keseluruhan.

BACA JUGA: Warga Dekat Kebakaran Gudang Amunisi Dievakuasi ke Tempat Aman

Selain itu, dia juga meminta TNI memperketat pengawasan terhadap standar penanganan amunisi, terutama yang telah kedaluwarsa dan akan dimusnahkan. Menurut dia, kasus serupa sudah beberapa kali terjadi dalam sepuluh tahun terakhir.

Dengan kejadian itu, menurutnya, TNI perlu mendata kerugian yang dialami masyarakat serta bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan. Namun, TNI sebelumnya telah memastikan kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Dengan memberikan ganti rugi atau dengan merelokasi dan memperbaiki gudang penyimpanan amunisi, serta membuat program treatment mengingat banyak masyarakat yang turut terdampak,” katanya.

Sebelumnya, Gudmurah Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.30 WIB hingga gudang itu terbakar.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada Minggu (31/3) menyebut sebanyak 65 ton amunisi yang telah kedaluwarsa terdampak kebakaran dari Gudmurah Kodam Jaya tersebut.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya