BANDUNG,TM.ID: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mencatat pada bulan Ramadan 2024/1445 Hijiriah ini, lonjakan tumpukan sampah di Kota Bandung lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq.
Salman mengatakan, temuan itu didapatkan dari laporan keterisian sampah di tempat penampungan sementara (TPS).
“Hampir di semua TPS dapat reportnya jumlah sampah mulai meningkat. Sehingga kemarin beberapa TPS ada yang dilakukan loader juga,” kata Salman Faruq, Sabtu (23/3/2024).
“Apabila mengangkut sampahnya sudah sampai seperti itu, berartikan signifikan peningkatan ya di beberapa tempat,” tambahnya.
Namun, Salman menyebut, pihaknya belum bisa memastikan persentase kenaikan lonjakan sampah tersebut. Adapun perkiraan untuk saat ini, mencapai 10 atau 20 persen.
Ia mengklaim lonjakan sampah ini masih bisa terkendali. Sebab, kata dia, pengolahan dari sumber yang dilakukan masyarakat cukup memudahkan penanganan sampah di Kota Bandung.
BACA JUGA: Kasus DBD di Jabar Melonjak, Pj Gubernur Instruksikan Hal Ini
“Pengolahan-pengolahan di sumber sudah kami lakukan. Pengolahan magotisasi, kemarin dapat info sudah meningkat, ya. Di kelurahan satu ton per hari target (sampah) diolah,” ujarnya
Ia menyebut, jenis sampah paling banyak diolah pada bulan Ramadan ini, yakni food waste atau sampah makanan. Hal tersebut berkaitan dengan perilaku konsumtif masyarakat yang kian meningkat.
“Ini juga mungkin, semoga bisa mengubah perilaku masyarakat. Edukasi bahwa ya harus secukupnya. Sehingga tidak ada sampah makanan yang tersisa,” imbuhnya.
(Rizky Iman/Dist)