BANDUNG,TM.ID: Ramadhan merupakan sarana istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, puasa, dan amal saleh. Namun, bagi sebagian perempuan, mengalami fase haid atau menstruasi dapat menjadi tantangan tersendiri dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
Dalam Islam, setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Hal ini termasuk bagi perempuan yang sedang mengalami haid. Meskipun tidak dapat berpuasa atau menjalankan ibadah tertentu, perempuan tetap dapat meraih amal besar dengan melakukan amal saleh lainnya.
Pada riwayat yang disebutkan, Nabi Muhammad SAW memberikan pemahaman yang sangat bijaksana terkait dengan kondisi perempuan yang sedang dalam fase ini.
Amalan Wanita Haid Ramadhan
Melansir laman Nahdlatul Ulama, Nabi Muhammad SAW menghibur Sayyidah Aisyah ketika merasa sedih menjelang haid menjelang haji. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa haid merupakan ketetapan Allah SWT yang tidak dapat dihindari oleh perempuan, dan oleh karena itu tidak perlu ditangisi.
BACA JUGA: 8 Risiko Puasa Tidak Sahur, Mudah Terserang Penyakit?
Berikut amalan yang dapat dikerjakan untuk mendapatkan kebaikan dalam Bulan Ramadhan, diantaranya:
1. Sedekah
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam adalah bersedekah. Perempuan yang sedang haid tetap dapat berpartisipasi dalam amalan ini tanpa harus menunggu hingga suci dari haid. Keutamaan sedekah telah dijelaskan dalam banyak nash, di antaranya adalah hadis yang menyebutkan bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan kelipatan 700 nilai dari apa yang disedekahkan.
2. Kegiatan Sosial
Perempuan yang sedang haid dapat mengisi bulan Ramadhan dengan melakukan berbagai kegiatan kerja sosial. Ini termasuk membantu membersihkan lingkungan, menyiapkan makanan berbuka puasa untuk keluarga atau orang-orang yang membutuhkan, serta berbagai bentuk kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk membantu sesama.
3. Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu dan mengajarkan ilmu juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Perempuan yang sedang haid dapat memanfaatkan waktu bulan Ramadhan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang agama dan hal-hal lain yang bermanfaat. Membaca Al-Qur’an, menghadiri kajian agama, atau mengikuti kursus-kursus keislaman dapat menjadi bagian dari amalan ibadah selama bulan Ramadhan.
4. Memberi Makan untuk Berbuka Puasa
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah memberi makan kepada orang yang berbuka puasa. Perempuan yang sedang haid dapat berpartisipasi dalam amalan ini dengan memberikan makanan kepada orang-orang yang sedang berpuasa, sehingga tetap dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan dalam berbagi rezeki.
5. Berdzikir dan Membaca Doa
Berbagai bentuk dzikir dan doa juga merupakan amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang haid di bulan Ramadhan. Dengan memperbanyak dzikir dan doa, perempuan dapat memperoleh ketenangan batin dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dzikir dan doa juga merupakan sarana untuk memohon keberkahan dan ampunan dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.
Meskipun mengalami fase haid, perempuan tetap dapat menghidupkan bulan Ramadhan dengan melakukan berbagai amalan ibadah yang tidak mensyaratkan suci dari haid.
Bersedekah, melakukan kerja sosial, menuntut ilmu, memberi makan kepada orang yang berbuka puasa, serta memperbanyak dzikir dan doa adalah beberapa contoh amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan.
(Saepul/Usk)