IPW Ungkap Kasus Harun Masiku dan Ganjar Pranowo, Hasto: Ada Upaya Membungkam Kecurangan Pemilu

IPW Ungkap Kasus Harun Masiku dan Ganjar Pranowo
ekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan wawancara seusai menemani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nyoblos Pemilu 2024 di TPS 053 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (14/2/2024) (RRI)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kasus Harun Masiku dan Ganjar Pranowo yang digaungkan Indonesia Police Watch (IPW), Menyikapi hal tersebut, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberi tanggapan.

Menurut Hasto, kasus dugaan korupsi yang digaungkan IPW kepada Ganjar dan Harun untuk meredam kecurangan Pemilu 2024.

“Ini terjadi bagi mereka yang bersikap kritis, digunakan berbagai instrumen hukum termasuk Ganjar dengan pengajuan dugaan yang dicari-cari. Terkait penyalahgunaan kewenangan, dan ini memiliki afiliasi dengan PSI,” kata Hasto dikutip,  Senin(18/3/2024).

Diketahui, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso merupakan kader PSI. Teguh merupakan Ketua DPD PSI Kota Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Kata Pengamat Politik Kasus Korupsi di Kota Bandung Seperti Menggurita

Sebelumnya, Sugeng ke KPK melaporkan dugaan penerimaan gratifikasi Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Tepatnya, dari perusahaan asuransi yang memberikan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng.

Merespon hal tersebut, Hasto mengatakan, dirinya mengungkap kecurangan Pemilu 2009. Ketika kecurangan mencoba diungkapkan ke publik, maka muncul intimidasi.

Menurutnya, Harun adalah mantan kader PDIP yang menjadi korban. Karena memiliki hak konstitusi berdasarkan keputusan Mahkamah Agung (MA).

Berdasarkan putusan itu, Harun seharusnya mendapat pelimpahan suara dari PDIP berdasarkan kebijakan partai. Karena, saat itu ada caleg terpilih yang meninggal dunia.

“Tetapi sebenarnya kasus itu proses untuk mengaitkan dengan saya, padahal sudah ada tiga orang menjalani hukuman tindak pidana. Tetapi sebenarnya, diawali kompleksitas pemilu, sehingga mereka yang memiliki kebenaran secara hukum pun masih bisa diperas,” ucap Hasto.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, ketika mendengar di pengadilan ada bukti untuk memberikan dana kepada oknum KPU, dia langsung menegur keras anggota PDIP. Hal itu karena adanya dugaan hal yang bisa dikategorikan tindak penyuapan.

“Ini terbukti kasus Harun Masiku adalah upaya mencari kelemahan diri saya sebagai Sekjen dan upaya menggunakan instrumen hukum. Menargetkan saya, saya sudah menjelaskan di pengadilan dan tidak ditemukan fakta yang berkaitan dengan saya,” ujar Hasto.

Diketahui, Harun adalah mantan kader PDIP yang menjadi buron kasus dugaan suap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Harun ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut sejak 2020 bersama dengan tiga orang lainnya.

Namun, hingga saat ini, dia tak kunjung ditangkap. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukkan Harun ke dalam daftar buronan pada 29 Januari 2020.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cara kunci galeri di iPhone-1
Cara Kunci Galeri di iPhone iOS 17 Tanpa Aplikasi!
Fine Line lagu Harry Styles
Lirik dan Terjemahan Fine Line Lagu Harry Styles
pdn ransomware
PDN Diserang 'Virus Jahat' Ransomware, Ini Cara Pencegahannya
Cuaca Ekstrem La Nina
Cuaca Ekstrem Hantui Wilayah Indonesia Akibat La Nina
pdn diretas
Pemerintah Ungkap Penyebab PDN Diretas, Sederhana Tapi Fatal!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia