Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Keluarga Minta Hukum Tegas Pelaku

Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim
Keluarga Mukarromah, Warga Desa Panpajung, Modung, Bangkalan, berharap ada tindakan hukum tegas terhadap pihak-pihak, terutama bidan, yang menangani persalian, mendapat hukuman setimpal. Mukarromah yang berusia 25 tahun tersebut (RRI)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Keluarga Mukarromah, Warga Desa Panpajung, Modung, Bangkalan, yang diduga menjadi korban malpraktek berharap ada tindakan hukum tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab saat menangani persalian korban.

Mukarromah yang berusia 25 tahun tersebut, diduga mengalami malapraktik persalinan berujung tertinggalnya kepala bayi di rahimnya pada Senin (4/3/2024) dini hari.

Paman dari Mukarromah, Faisol mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat bidan kampung menyarankan Mukarromah menjalani perawatan di rumah sakit. Saran itu diberikan karena bayi di rahimnya dalam keadaan lemah dan posisinya sungsang.

Meminta Rujukan unuk ke RS

Mukarromah pun meminta rujukan ke Puskesmas Kedungdung untuk ke RS. Namun, Mukarromah justru diarahkan ke ruang persalinan puskesmas. Lalu ia melahirkan di puskesmas karena sudah bukaan 4.

“Meskipun Mukarromah tetap bersikeras minta ke RS. Setelah melalui proses melahirkan, Mukarromah sempat melihat bayinya tanpa kepala. Kepalanya tertinggal di dalam rahim,” katanya mengutip Pro3 RRI, Kamis (14/3/2024).

Seorang bidan katanya, berusaha mengeluarkan kepala bayi tersebut menggunakan tangan dari rahim Mukarromah. Namun, tidak berhasil dan keponakannya, kata Faisol, kesakitan.

Dibawa ke RS

Akhirnya, Mukaromah dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Glamour Husada, Bengloa, Tanjung Jati, Bangkalan.

“Ia menjalani operasi mengeluarkan kepala bayi,” terangnya.

Faisol mengatakan, suami keponakannya itu telah melaporkan bidan Puskesmas Kedungdung yang menangani proses persalinan itu kepada pihak kepolisian. Polisi, katanya sudah memeriksa saksi dari petugas puskesmas tersebut.

Rencananya, adik Mukarramah akan dimintai keterangan juga, Kamis (14/302024). Sementara itu, Mukarromah juga rencana akan dimintai keterangan oelh pihak kepolisian.

BACA JUGAKematian Nanie Darham Diselidiki Polisi, Diduga Jadi Korban Sedot Lemak

Dinkes Bangkalan Membantah Malpraktik

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan membantah tindakan medis yang dilakukan bidan di Puskesmas Kedungdung malapraktik. Mereka menyebut tindakan bidan membantu Mukarromah melahirkan, namun kepala dan tubuh bayi putus saat menolongnya sesuai SOP.

Puskesmas Kedungdung, Bangkalan, juga membantah dugaan malapraktik tersebut. Melalui kuasa hukumnya, Risang Bima Wijaya, puskesmas menyampaikan bahwa pada Januari 2024, bidan desa sudah menyatakan janin yang dikandung Mukarromah sudah tak ada detak jantungnya..

Lalu pada 4 Maret 2024 dini hari, korban kembali datang ke bidan desa karena merasa mau melahirkan.

“Sehingga dibuatlah rujukan oleh bidan desa ke Puskesmas Kedungdung. Dalam rujukannya itu sudah ada diagnosis intrauterine fetal death (IUFD) atau kematian janin dalam kandungan, itu dari bidan desa ke puskesmas diagnosanya begitu,” kata Risang.

Atas rujukan tersebut, pihak Puskesmas lalu memeriksa pasien sambil menunggu tanggapan rujukan dari RSUD Bangkalan. Hasil pemeriksaan menunjukkan detak jantung si bayi tidak ada. Dari kondisi itu, Puskesmas disebut memberi penanganan untuk menstabilkan tensi agar bisa dilakukan penanganan operasi secto caesar (sc).

“Tapi, saat proses pemeriksaan dilakukan, si ibu ini sudah mengejan dan ada dokter di sana. Ternyata, ketika diperiksa, sudah terjadi pembukaan lengkap, bokong bayi sudah kelihatan, artinya bayi ini sungsang, tapi tidak ada darah di sana, tidak ada air ketuban,” bebernya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
NATO Khawatir Biden Kalah
Biden Vs Donald Trump, Pejabat NATO Khawatir Jagoannya Kalah
Koban tewas Gaza
Studi Lancet Memprediksi Korban Tewas di Gaza dapat Mencapai 186.000 Orang Lebih
Running Man Jakarta
Running Man Siap Gelar Fan Meeting di Jakarta, Catat Tanggalnya!
Jabal Rahmah Padang Arafah Nabi Adam Siti Hawa
Padang Arafah dan Kisah Pertemuan Nabi Adam dengan Siti Hawa
Ayu Ting Ting Ungkap Tabiat Fardhana
Ayu Ting Ting Bongkar Tabiat Muhammad Fardhana
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Sebanyak 20 PAC Kota Bandung Deklarasikan Sonny Salimi Jadi Cawalkot 2024
Headline
Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
Jalan Beralas Tanah, Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
cana mantan bupati langkat
Cana Eks Bupati Langkat yang Punya 'Kerangkeng Manusia' Divonis Bebas
kaesang Ahmad Syaikhu
Ke Markas PKS, Kaesang Usul Ahmad Syaikhu Dampingi Anies di Pilgub Jakarta
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni kamp pengungsi Nuseirat
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah