TERNATE,TM.ID: Kegiatan tahun 2024 di Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bakal mengalami keterlambatan. Ini dikarenakan organisasi perangkat daerah (OPD) belum melakukan proses input data program kegiatan ke Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Hal ini membuat Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Ternate belum bisa mengumumkan pelelangan pekerjaan pembangunan infrastruktur yang ditender tahun ini.
Kepala BPBJ Kota Ternate, M.Ghazali Kasim mengatakan, batas penginputan data program kegiatan oleh OPD ke SIRUP akan selesai pada 31 Maret 2024.
“Sebenarnya batas penginputan data sampai 29 Februari, namun ini sengaja diubah sampai 31 Maret 2024 agar semua data bisa dirampungkan. Jadi saat ini masih perlu digenjot lagi,” kata dia, Selasa (20/2/2024).
BACA JUGA: Dugaan Korupsi, 40 Nasabah BPRS Bahari Berkesan Terancam Dipanggil Paksa
Ia menyebut dari 8 kecamatan di Kota Ternate, baru dua kecamatan yang sudah menginput data, yakni Moti dan Batang Dua. Sementara untuk OPD masih dilakukan perencanaan kegiatan yang belum rampung.
Meski masih nol persen, kata dia, bukan berarti tidak progres. Akan tetapi bisa saja sudah menginput data namun, belum sampai tahap tayang atau masih proses. Sebab, dibutuhkan waktu untuk merampungkan dokumen yang menyangkut masalah pembangunan pekerjaan fisik.
Ghazali juga mengatakan, pihaknya rutin melakukan koordinasi dengan OPD untuk percepatan proses input data Sirup.
“Mengingat sudah mendekati batas waktu yang ditetapkan secara nasional,” tandasnya.
Untuk itu, Ghazali mengingatkan OPD agar tidak melampaui batas waktu yang telah ditetapkan.
(Tio/Dist)