Persinyalan Pemicu Kecelakaan KA di Cicalengka Kabupaten Bandung

Pemicu Kecelakaan KA di Cicalengka
Pemicu Kecelakaan KA di Cicalengka (Biro Adpim)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelesaikan investigasi kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA lokal Bandung Raya. KNKT menyimpulkan, kecelakaan yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu dipicu masalah persinyalan.

Sinyal dari Sistem Interface

“Kecelakaan ini terjadi akibat adanya sinyal yang dikirim dari sistem interface tanpa perintah peralatan blok mekanik. Kita bisa sebut uncommanded signal Stasiun Cicalengka yang terproses oleh sistem interlocking blok elektrik Stasiun Haurpugur,” kata Plt. Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas dalam konferensi pers di Kemenhub seperti Teropongmedia kutip melalui RRI, Sabtu (17/2/2024).

“Uncommanded signal tersebut kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur. Yakni sebagai indikasi seolah-olah telah diberi blok aman oleh Stasiun Cicalengka.”

BACA JUGA: PT KAI Pastikan Jalur Kereta di Lokasi Kecelakaan Cicalengka Kabupaten Bandung Bisa Dilalui

Perbedaan Sistem Blok 2 Stasiun

Gusnaedi menjelaskan, terdapat perbedaan sistem blok antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka. Stasiun Haurpugur menggunakan sistem blok elektrik, sedangkan Stasiun Cicalengka menggunakan sistem blok mekanik.

Dari investigasi itu diketahui, uncommanded signal muncul akibat ada tegangan dengan amplitudo tinggi dalam waktu singkat. Yang dialami interface Stasiun Cicalengka ketika menerima sinyal dari Stasiun Haurpugur.

Saat itu, kata Edi, Stasiun Haurpugur mengirim sinyal keberangkatan KA 350 CL Bandung Raya ke Stasiun Cicalengka. Ketika menerima sinyal keberangkatan itulah, terjadi gangguan dalam interface Stasiun Cicalengka.

Gangguan yang pada akhirnya mengirim uncommanded signal. Yakni sinyal yang menyatakan bahwa petak jalan ke arah Stasiun Haurpugur aman untuk dilalui oleh kereta api.

“Indikasi aman ke Stasiun Haurpugur ini menjadi acuan PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Stasiun Cicalengka. Untuk melayani KA 65A Turangga berjalan langsung ke arah Stasiun Haurpugur,” kata Edi.

Selain akibat anomali sinyal, Edi juga mengungkapkan terdapat faktor confirmation bias. Confirmation bias adalah perasaan PPKA yang memercayai sistem blok.

Sinyal tidak Melakukan Konfirmasi

Sehingga antara PPKA Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur tidak melakukan konfirmasi. Ketika memberangkatkan kereta api dari masing-masing stasiun.

Confirmation bias, kata Edi, memengaruhi proses pengambilan keputusan PPKA Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur memberangkatkan kereta. Hasil investigasi merujuk pada kasus tabrakan perkeretaapian yang melibatkan KA 350 CL Bandung Raya dan KA 65A Turangga pada 5 Januari 2024 lalu.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka-Stasiun Haurpugur, pada 5 Januari 2024. Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 37 orang mengalami luka-luka.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online Mulai Efektif
beasiswa santri kemenag 2024
Beasiswa Santri Kemenag 2024 Dibuka, Kuota Hanya Seribu Santri!
PPDB Jabar 2024-3
Cek, Ini Jadwal Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 2
Pendiri logo Versace-1
Kilas Balik Kehidupan Pendiri Logo Versace, Kematiannya Penuh Misteri!
iOS 18 Beta ke iOS 17
Cara Turunkan iOS 18 Beta ke iOS 17 untuk Pengguna iPhone
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kenaikan UKT
Megawati Tanggapi UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya