JAKARTA,TM.ID: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim angka kematian anggota petugas pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 rendah, dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Dibandingkan pemilu sebelumnya yang angka kematiannya di atas 100 orang, tahun ini menurun jauh,” katanya melansir Antara, Jumat (16/04/2024).
Adapun kasus dalam tahun ini, Kemenkes mencatat sebanyak 27 kasus. Sedangkan pada Pemilu 2019 ada 894 kasus.
BACA JUGA: Polda Jatim Pastikan Video KPPS Dianiaya Sekelompok Orang di Madura Hoaks
Budi menyebut, turunnya angka itu berkat kesadaran kesehatan yang meningkat dari masyarakat, yang mengajukan diri sebagai anggota KPPS.
“Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan,”ujar Budi.
Menkes Budi untuk masa mendatang, menargetkan tidak ada lagi kasus kematian saat pemilu.
Strateginya, kata dia, dengan meneruskan kegiatan skrining kesehatan bagi para calon anggota KPPS sebelum ditetapkan, sebagaimana yang dilakukan pada pemilu kali ini.
“Rata-rata mereka punya komorbid, jadi ada darah tinggi, ada diabetes. Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua penyakit itu,” tutur Menkes Budi.
Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik mengatakan, petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2024, tak sebanyak saat 2019.
“Jumlahnya memang tidak banyak (seperti Pemilu 2019),” ungkap Idham.
(Saepul/Usk)