BANDUNG,TM.ID: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) Ummi Wahyuni mengungkapkan, pencoblosan di Jabar pada 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) dilaksanakan secara serentak tidak ada satupun yang ditunda, meskipun di sebagian daerah ada yang terdampak bencana, seperti Sumedang dan Majalengka yang dilanda banjir.
“Sudah dimitigasi dan kami selalu koordinasi dengan teman-teman di kabupaten kota terutama yang terdampak atau berpotensi bencana agar segera memitigasi. Dan untuk Sumedang dan Majalengka sudah dimitigasi, pindah relokasi ke tempat yang tidak terdampak tetapi tetap memperhatikan aksesibilitas pemilih dan teman-teman disabilitas,” ucap Ummi melansir Antara, Rabu (14/2/2024).
Ummi juga mengatakan, Pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), bisa mencapai 85 persen.
“Kami targetkan Jabar bisa 85 persen, lebih tinggi dari Pemilu sebelumnya di 2019 sebesar 83 persen,” kata Ummi.
BACA JUGA: KPU Jabar Pastikan Semua Warga Binaan Ikuti Pilpres
Jumlah pemilih di Jabar sendiri, dalam Pemilu 2024, kata Ummi, adalah sebanyak 35.714.901 pemilih dengan pemilih pemula berusia 17 tahun saat 14 Februari 2024, sebanyak 634.509 pemilih.
Jumlah tersebut, kata Ummi, bisa berubah lebih banyak, dari pemilih yang merupakan pensiunan TNI dan Polri.
“Karena ini lebih dinamis, purnawirawan sekarang sudah punya KTP dan bisa datang ke TPS sesuai alamat KTP,” ujarnya.
(Budis)