TANGERANG,TM.ID: Pabrik es di Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Banten mengalami kebocoran gas amonia. Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan adanya dugaan kelalaian kebocoran gas amoniak pada pabrik pengelolaan es batu.
Sebanyak 1.500 jiwa telah dievakuasi dan 27 lansia serta anak-anak dilarikan kerumah sakit terdampak darai insiden kebocoran gas pabrik es.
“Saat ini kami sudah mengumpulkan saksi-saksi dan mendata para korban. Tujuannya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota melansir RRI, Selasa (6/2/2024).
Menurut Zain, sejauh ini dugaan sementara akibat kebocoran gas amoniak. Pasalnya, pabrik pengelolaan es batu ini membutuhkan gas amoniak untuk pembekuan supaya tetap dingin.
“Sementara tadi ada pipa yang bocor. Namun, kami masih mengumpulkan saksi dan barang bukti yang ada,” ucapnya.
Zain juga menambahkan, saat ini pihaknya masih fokus kepada penanganan para korban serta warga yang terdampak. Supaya, mereka dapat kembali sehat dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Diketahui, pabrik pengolahan es batu di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten diduga mengalami kebocoran gas amoniak. Alhasil, sebanyak 1.500 jiwa dievakuasi dan 27 lansia serta anak-anak dilarikan kerumah sakit.
Syaiful warga sekitar mengatakan, aroma bau gas tercium oleh warga sejak pukul 02.30 WIB dan membuat ribuan warga harus di evakuasi ke tempat yang lebih aman. Evakuasi sendiri dilakukan oleh warga dan BPBD Kota Tangerang pada pukul 03.00-07.00 WIB.
“Sekitar 1.500 warga dievakuasi ke Taman Nobar. Karena lokasi pabrik es batu ini berada dekat dengan pemukiman warga hingga warga mengalami sesak napas,” ungkapnya, Selasa (6/2/2024).
(Usk)