KALSEL, TEROPONGMEDIA.ID — PT Pos Indonesia atau PosIND menggelar operasi pasar murah yang tersebar di 96 titik di wilayah Kalimantan Selatan.
Program ini merupakan inisiasi Kementerian Pertanian yang menginginkan Kantor Pos di seluruh Indonesia menjadi lokasi operasi pasar murah.
Ketua Satgas Nasional Operasi Pasar PT Pos Indonesia, Dino Ariyadi menjelaskan operasi pasar ini akan digelar hingga H-1 lebaran.
“Tanggal 29 Maret kita masih akan melakukan operasi pasar murah ini,” ujarnya.
Dino mengatakan komoditas yang dijual di antaranya, beras, minyak, gula, daging kerbau dan bawang putih.
“Kita pastikan harga yang didapatkan masyarakat jika berbelanja di operasi pasar Kantor Pos lebih murah dibanding harga eceran tertinggi (HET) di pasaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan harga minyak di pasaran Rp17.000/liter , di pasar murah harga jual minyak goreng sebesar Rp14.700/liter. Sedangkan untuk beras SPHP dijual Rp12.500/liter.
“Telur di pasaran mungkin sekitar Rp30.000 lebih, disini hanya Rp27.000, sama seperti ayam potong di pasaran Rp40.000 disini dijual Rp34.000,” sebutnya.
Bahkan, pihaknya juga telah melakukan uji petik ke beberapa komoditi yang dijual di Operasi Pasar PT Pos Indonesia.
“Semua sesuai takarannya. Kalau misalkan 1 liter itu isinya sama 1 liter. 1 Kilogram pun sama bertanya 1 Kilogram,” katanya.
BACA JUGA
PosIND Dukung Penyaluran Bansos PKH dan Program Sembako 2025
Mentan: Pasar Murah di Kantor Pos Demi Jaga Ketersediaan Pangan saat Ramadan dan Idul Fitri
Ia memastikan, pihaknya turut masif melakukan koordinasi dengan pemasok barang. Baik itu dengan Bulog maupun Id food.
“Agar ketersediaan komoditi selalu tersedia di kantor Pos,” ujarnya.
Seperti diketahui, Operasi pasar oleh PT Pos Indonesia di Banjarbaru dipantau langsung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Andi Amran pun memastikan bahwa pasar murah yang dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia ini tepat sasaran sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
(Aak)