80 Km Jalan Subang Rusak Berat, Kapan Diperbaiki? Ini Kata Bupati

jalan rusak subang
Jalan yang selesai dibeton sepanjang 1,2 Km di Desa Sukadana, Kp Tanjungbaru, Kec Compreng, yang selama puluhan tahun rusak berat. (Instagram Pemkab Subang)

Bagikan

Pemkab Subang Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Target Selesai dalam Dua Tahun

SUBANG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat, mempercepat pengerjaan perbaikan jalan yang rusak di wilayahnya.

Bupati Subang, Reynaldy Putra, menyatakan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan perbaikan 80 kilometer jalan dengan kerusakan berat melalui anggaran perubahan.

“InsyaAllah, di tahun ini ada 80 kilometer jalan rusak berat yang akan kita selesaikan lewat anggaran perubahan. Sisanya akan dituntaskan tahun depan,” ujar Reynaldy saat meninjau langsung progres perbaikan jalan di ruas Dangdeur Subang Kota hingga Gambarsari Pagaden, mengutip Instagram resmi Pemkab Subang, Kamis (24/4/2025).

Ia meminta kesabaran warga mengingat proses perbaikan membutuhkan waktu. Namun, Pemkab Subang berkomitmen menyelesaikan seluruh perbaikan jalan secara merata dalam dua tahun ke depan.

“Kami berharap prosesnya berjalan lancar. InsyaAllah dalam dua tahun, perbaikan jalan di Kabupaten Subang akan selesai dan merata,” tambahnya.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan konektivitas transportasi bagi masyarakat Subang.

BACA JUGA

Aiptu Hendra Bikin Repot Kapolres Subang Buntut Kasus Polisi Hina Seniman

Pabrik BYD di Subang Didatangi Ormas, Minta Japrem?

Pembangunan Jalan Compreng

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, yang akrab disapa Kang Rey, melakukan peninjauan langsung terhadap pembangunan jalan Kabupaten di Kampung Tanjungbaru, Desa Sukadana, Kecamatan Compreng, pada Minggu (20/4/2025).

Didampingi oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Subang, H. Heri Sopandi, S.Sos., MM.Pd., ia memeriksa ruas jalan sepanjang 1,2 kilometer untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai standar.

Kang Rey menekankan pentingnya kualitas jalan yang tidak hanya mulus tetapi juga tahan lama, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

Selama kunjungannya, ia berdialog dengan warga setempat yang tampak antusias menyambut perbaikan jalan yang telah puluhan tahun dalam kondisi rusak.

Ia kembali mengingatkan komitmennya mewujudkan “Subang Leucir” (Subang yang mulus) pada 2027. Kang Rey meminta masyarakat untuk turut mengawasi pembangunan sekaligus bersabar, mengingat setiap proses perbaikan harus melalui tahapan yang telah ditetapkan.

“Semua butuh proses, dan ini salah satu realisasinya. Masih banyak lagi jalan yang akan kita bangun,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Subang Leucir dan meminta dukungan penuh dari masyarakat agar program tersebut berjalan lancar.

Usai peninjauan, Kang Rey dan rombongan mencoba melintasi jalan baru tersebut dengan sepeda motor, sebagai bentuk apresiasi terhadap langkah awal mewujudkan Subang Leucir.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Peta Jalan Transisi Energi
Peta Jalan Transisi Energi, Pemerintah Tetapkan 9 Langkah Srategis
suzuki ormas byd
Rahasia Suzuki Terbebas dari Gangguan Ormas, BYD Perlu Belajar?
WNA gantung diri
Petugas Temukan WNA Gantung Diri di Bandara Soetta
Seni Sampyong Majalengka - YouTube Asaprima Pro
Kesenian Sampyong Majalengka: Transformasi dari Permainan Ujungan
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.