BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hujan deras yang mengguyur wilayah Depok, disertai jebolnya tanggul sungai, memicu banjir di kawasan Vila Pamulang, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (10/8/2025). Sedikitnya delapan RT terdampak, dengan ketinggian air mencapai sekitar 40 sentimeter.
Luapan air yang datang dengan cepat membuat sebagian warga harus mengungsi, sementara lainnya memilih bertahan di rumah untuk membersihkan lumpur serta memantau kondisi.
Warga menyebut banjir kali ini sebagai yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Hera, salah satu warga terdampak, mengatakan dirinya sempat mengungsi ke rumah bertingkat milik kerabat karena air sudah memasuki rumahnya.
“Tadi sempat tinggi, sudah masuk ke rumah. Sekarang mulai surut lagi. Ada delapan RT yang terdampak, saya sempat ngungsi karena takut banjir susulan,” ungkap Hera, Senin (11/8/2025).
Selain tingginya curah hujan, jebolnya tanggul sungai menjadi faktor utama penyebab banjir. Aliran air yang deras tak mampu dibendung sehingga merendam permukiman dan memutus akses jalan di sejumlah lokasi.
Situasi ini mengganggu aktivitas warga, termasuk jalur anak-anak menuju sekolah serta kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
18 Rumah 21 Keluarga Terdampak Banjir di Gunung Puyuh Sukabumi
Banjir Bandung Bukan Sekadar Hujan, Bangunan Liar Dituding Jadi Biang Masalah
Meski terdampak banjir, warga mengaku telah menerima bantuan makanan dari berbagai pihak, yang menjadi penopang sementara di tengah terhentinya aktivitas.
Saat ini, warga masih menantikan langkah nyata dari pemerintah daerah untuk memperbaiki tanggul dan meningkatkan sistem drainase guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(Virdiya/_Usk)