BANDUNG,TM.ID: Minat masyarakat terhadap penggunaan motor matic di Indonesia sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya skuter matic yang berlalu lalang di jalanan.
Namun, terkadang aspek vital seperti perawatan oli gardan dapat terlupakan. Bahkan, mungkin tak sedikit orang tidak mengetahuinya sebagai pengguna.
Tanda Oli Gardan Habis
Oli gardan memiliki peran krusial dalam melumasi komponen gardan pada motor, melindungi dari keausan, dan mencegah korosi. Melansir beberapa sumber, jika belum mengetahui ciri-ciri oli gardan habis, ketahui pada tanda-tanda seperti di bawah ini:
BACA JUGA: Menakar Biaya Servis Mobil Listrik, Lebih Murah dari Mesin Bensin?
1. Warna Berubah
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah perubahan warna oli gardan. Oli gardan yang baik memiliki warna cokelat muda dan jernih. Jika warnanya menjadi gelap atau hitam, itu mungkin menandakan adanya kotoran dan partikel yang mengendap. Warna gelap mengindikasikan kemampuan oli membersihkan komponen gardan berkurang.
2. Konsistensi Berubah
Konsistensi oli juga merupakan parameter penting. Perhatikan kekentalan oli pada komponen gardan. Jika oli menjadi lebih kental, itu berarti oli kehilangan sifat pelumasnya. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan pada komponen gardan dan mengakibatkan keausan yang berlebihan.
3. Bunyi Kasar
Jika sering terdengar suara bising pada kendaraan motor, hal ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan mengalami penurunan kualitas atau habis. Suara tersebut biasanya berasal dari gesekan berlebihan antara komponen gardan yang seharusnya dilumasi kembali. Pemeriksaan rutin dan penggantian oli gardan diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
4. Timbul Bau pada Mesin
Bau yang timbul pada komponen oli gardan dapat menunjukkan masalah pada oli tersebut. Bau yang tidak sedap dapat disebabkan oleh pemanasan berlebihan atau kotoran yang berlebihan pada sistem gardan. Bau khas ini menjadi pertanda untuk segera memeriksa dan mengganti oli gardan.
5. Motor Bergetar
Jika motor matic mengalami getaran yang tidak wajar, ini dapat menjadi tanda bahwa oli gardan tidak lagi cocok untuk melumasi komponen gardan. Getaran abnormal disebabkan oleh kurangnya kualitas pelumas yang memadai. Periksa kondisi oli gardan untuk mengatasi masalah ini.
6. Bearing Gardan Tidak Seimbang
Oli gardan yang habis dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada bearing gardan. Ini dapat mengurangi kualitas mesin dan meningkatkan risiko keausan pada bearing gardan. Pemeriksaan dan penggantian oli gardan secara teratur diperlukan untuk menjaga keseimbangan ini.
7. Overheat
Overheat pada mesin motor matic dapat menjadi ciri bahwa kinerja oli gardan sudah tidak optimal. Oli gardan yang habis dapat menyebabkan suhu mesin meningkat secara signifikan. Overheat dapat merusak komponen mesin pada area gardan, oleh karena itu, penting untuk memeriksa tingkat kualitas oli gardan secara berkala.
Memahami ciri-ciri oli gardan habis pada motor matic sangat penting untuk menjaga performa dan daya tahan kendaraan. Dengan perhatian yang tepat terhadap kesehatan oli gardan, pengendara dapat memperpanjang umur mesin dan mencegah kerusakan.
(Saepul/Aak)