7 Tanda Oli Gardan Motor Habis, Jangan Abai!

oli gardan habis
Ilustrasi (Yamaha)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Minat masyarakat terhadap penggunaan motor matic di Indonesia sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya skuter matic yang berlalu lalang di jalanan.

Namun, terkadang aspek vital seperti perawatan oli gardan dapat terlupakan. Bahkan, mungkin tak sedikit orang tidak mengetahuinya sebagai pengguna.

Tanda Oli Gardan Habis

Oli gardan memiliki peran krusial dalam melumasi komponen gardan pada motor, melindungi dari keausan, dan mencegah korosi. Melansir beberapa sumber, jika belum mengetahui ciri-ciri oli gardan habis, ketahui pada tanda-tanda seperti di bawah ini:

BACA JUGA: Menakar Biaya Servis Mobil Listrik, Lebih Murah dari Mesin Bensin?

1. Warna Berubah

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah perubahan warna oli gardan. Oli gardan yang baik memiliki warna cokelat muda dan jernih. Jika warnanya menjadi gelap atau hitam, itu mungkin menandakan adanya kotoran dan partikel yang mengendap. Warna gelap mengindikasikan kemampuan oli membersihkan komponen gardan berkurang.

2. Konsistensi Berubah

Konsistensi oli juga merupakan parameter penting. Perhatikan kekentalan oli pada komponen gardan. Jika oli menjadi lebih kental, itu berarti oli kehilangan sifat pelumasnya. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan gesekan pada komponen gardan dan mengakibatkan keausan yang berlebihan.

3. Bunyi Kasar 

Jika sering terdengar suara bising pada kendaraan motor, hal ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan mengalami penurunan kualitas atau habis. Suara tersebut biasanya berasal dari gesekan berlebihan antara komponen gardan yang seharusnya dilumasi kembali. Pemeriksaan rutin dan penggantian oli gardan diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Timbul Bau pada Mesin

Bau yang timbul pada komponen oli gardan dapat menunjukkan masalah pada oli tersebut. Bau yang tidak sedap dapat disebabkan oleh pemanasan berlebihan atau kotoran yang berlebihan pada sistem gardan. Bau khas ini menjadi pertanda untuk segera memeriksa dan mengganti oli gardan.

5. Motor Bergetar

Jika motor matic mengalami getaran yang tidak wajar, ini dapat menjadi tanda bahwa oli gardan tidak lagi cocok untuk melumasi komponen gardan. Getaran abnormal disebabkan oleh kurangnya kualitas pelumas yang memadai. Periksa kondisi oli gardan untuk mengatasi masalah ini.

6. Bearing Gardan Tidak Seimbang

Oli gardan yang habis dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada bearing gardan. Ini dapat mengurangi kualitas mesin dan meningkatkan risiko keausan pada bearing gardan. Pemeriksaan dan penggantian oli gardan secara teratur diperlukan untuk menjaga keseimbangan ini.

7. Overheat

Overheat pada mesin motor matic dapat menjadi ciri bahwa kinerja oli gardan sudah tidak optimal. Oli gardan yang habis dapat menyebabkan suhu mesin meningkat secara signifikan. Overheat dapat merusak komponen mesin pada area gardan, oleh karena itu, penting untuk memeriksa tingkat kualitas oli gardan secara berkala.

Memahami ciri-ciri oli gardan habis pada motor matic sangat penting untuk menjaga performa dan daya tahan kendaraan. Dengan perhatian yang tepat terhadap kesehatan oli gardan, pengendara dapat memperpanjang umur mesin dan mencegah kerusakan.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ruben Amorim Resmi jadi Manajer Manchester United
Debut Ruben Amorim Bersama MU Tak Memuaskan, Sang Mantan Beri Kritikan
Nutrisi Ikan Patin
Mengintip Kandungan Nutrisi Ikan Patin
baterai mobil listrik bocor
Mirip HP, Baterai Mobil Listrik Bisa 'Bocor' dari Faktor Ini!
Seni Nirmana
2 Jenis Nirmana dan Pentingnya Mempelajari Seni Rupa
home charger services pln byd
Home Charging PLN-BYD, Pakai dan Pasang Cuma Lewat Aplikasi
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024