7 Pekerja Migran Indonesia Meninggal Akibat Kapal Tenggelam di Korsel, 3 Korban Sudah Dipulangkan

Penulis: usamah

7 Pekerja Migran Indonesia Meninggal Akibat Kapal Tenggelam di Korsel
Ilustrasi-Dua orang pasukan dalam melakukan proses pencarian korban kapal terbalik (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: 7 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelamnya kapal di perairan Korea Selatan (Korsel). Saat ini, tiga korban sudah ditemukan dan telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kepal BPPMI dan Duta Besar Korea Selatan serta keluarga korban tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk menyambut jenazah. Di antara jenazah yang tiba terdiri Maulana Mansur dari Sukabumi, R. Ari Permana dari Sumedang, dan Safruding dari Brebes.

Tragedi yang menimpa pekerja migran Indonesia di Korea Selatan saat kapal 2 Heishinho dilaporkan hilang di Yeosu. Presiden Korea Selatan memerintahkan Korea Kosgam untuk melakukan upaya pencarian.

BACA JUGA: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar-DIY!

“Alhamdulillah, setelah beberapa hari pencarian, empat pelaut ditemukan, termasuk satu warga Korsel. Tiga WNI tiba di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Kepala Badan Perlindungan Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengutip, pro3 RRI, Sabtu (16/3/2024).

“Duta Besar Korsel, pejabat Kemenlu, Kemenhub menghadiri upacara penjemputan jenazah. Sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing.”

Duta Besar Korea Selatan menyatakan, pemerintahnya belum memutuskan untuk menghentikan pencarian korban. Korean Kosgam masih mencari empat jenazah lainnya yang belum ditemukan dan tragedi disebabkan cuaca sangat buruk itu.

“Kami berencana mengajukan surat kepada Kementerian Luar Negeri untuk menaikan surat diplomatik kepada pemerintah Korea Selatan. BP2MI ingin menuntut pertanggungjawaban perusahaan atas keputusan mengirimkan kapal di tengah laut dalam cuaca buruk,” kata Benny.

Hal ini menjadi sorotan karena perjanjian antara Indonesia dan Korsel tidak seharusnya memperbolehkan kegiatan tersebut. Mereka menekankan pentingnya respons pemerintah Indonesia dalam hal ini.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pengantin wanita pingsan
Dekorasi Nikah Tak Sesuai, Pengantin Wanita Syok Berat hingga Pingsan!
Euis Ida Wartiah BGG Jatinangor
Euis Ida Wartiah Berharap BGG Jatinangor Tingkatkan Pelayanan
sby strong men
Soroti Perang Israel-Iran, SBY Sebut Nasib Ada di Tangan 5 Orang Strong Men!
maruarar sirait
Maruarar Sirait Hadir di Sidang Hasto: Alat Bukti Tidak Sah Melawan Hukum!
Kang DS - Magrib Mengaji - Diskominfo Kabupaten Bandung
Klarifikasi Kang DS : Saya Tidak Menolak Barak Militer, Namun Punya Alternatif Program Magrib Mengaji
Berita Lainnya

1

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP
Headline
Korupsi Petrogas - Instagram Kejari Karawang
Mantan Dirut PD Petrogas Karawang Ditangkap Kasus Korupsi Rp7,1 M
Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bandung
Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Bahrain AVC Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
gunung lewotobi laki-laki-4
3 Bandara di NTT Tutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
the dark knight
17 Tahun Berlalu, The Dark Night Masih Jadi Teror Standar Superhero MCU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.