BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Buggy’s Delivery merupakan sebuah organisasi tentara bayaran yang didirikan oleh Buggy si Badut Bintang yang ada di cerita One Piece, organisasi beroperasi di New World, organisasi ini menawarkan jasa tentara bayaran kepada pihak yang bersedia membayar.
Awalnya, Buggy’s Delivery beroperasi secara legal berkat status Buggy sebagai Shichibukai. Akan tetapi, setelah sistem Shichibukai dibubarkan, organisasi ini berubah menjadi ilegal.
Dengan kekuatan jaringan luas yang dimiliki oleh Buggy serta kekuatan yang berpengaruh, Buggy’s Delivery sempat memonopoli pasar perang dunia bawah sebelum akhirnya bergabung dengan Cross Guild. Berikut ada tujuh fakta menarik yang menjadikan organisasi ini menjadi salah satu kekuatan yang mengguncang dunia One Piece.
1. Berdiri Berkat Pinjaman dari Crocodile
Selama timeskip, Buggy mendirikan Buggy’s Delivery dengan memanfaatkan statusnya sebagai Shichibukai. Akan tetapi, modal awal organisasi ini sebenarnya berasal dari pinjaman yang diberikan oleh Crocodile.
Ketika Buggy gagal melunasi utangnya, Crocodile langsung mengambil alih dan mengintegrasikan Buggy’s Delivery ke dalam Cross Guild. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Buggy sering dianggap beruntung, banyak keputusannya penuh risiko dan berujung membawa dampak besar.
2. Memonopoli Pasar Perang Pasca Kejatuhan Doflamingo
Setelah runtuhnya bisnis dunia bawah milik Doflamingo, Buggy’s Delivery menjadi satu-satunya organisasi yang menyediakan jasa tentara bayaran di lautan. Hal ini memberinya pengaruh besar dalam pasar perang.
Banyak pihak yang mengandalkan jasanya untuk menyewa bajak laut atau petarung tangguh demi kepentingan politik maupun militer. Dominasi ini semakin memperkuat posisi Buggy di dunia bajak laut sampai akhirnya terjadi perubahan besar.
3. Kepergian Lima Raksasa Elbaph Jadi Pukulan Besar
Buggy’s Delivery sebenarnya pernah diperkuat oleh Hajrudin dan empat raksasa Elbaph lainnya, yang dikenal sebagai tentara bayaran kelas S dengan pendapatan tertinggi.
Tapi mereka akhirnya keluar untuk membentuk kembali Giant Warrior Pirates dan bergabung dengan armada Straw Hat. Kepergian mereka membuat Buggy murka dan mencap mereka sebagai pengkhianat, sekaligus yang menyebabkan penurunan signifikan dalam kekuatan organisasinya.
4. Basis Operasi di Pulau Karai Bari
Organisasi Buggy’s Delivery bermarkas di Pulau Karai Bari, yang berfungsi sebagai pusat operasionalnya di New World. BUggy di lokasi ini mengelola pengiriman tentara bayaran ke berbagai belahan dunia. Pulau ini juga menjadi tempat berkumpulnya banyak bajak laut yang bekerja sebagai mercenary.
Namun, setelah sistem Shichibukai dibubarkan, Pulau Karai Bari menjadi sasaran utama angkatan laut sedang berusaha membongkar bisnis ilegal Buggy.
5. Berubah Menjadi Organisasi Ilegal Setelah Pembubaran Shichibukai
Saat Buggy masih berstatus Shichibukai, Buggy’s Delivery masih bisa beroperasi secara terbuka tanpa harus khawatir terhadap campur tangan Pemerintah Dunia. Tapi setelah sistem Shichibukai dihapus, organisasi ini pun dianggap langsung dicap sebagai ilegal.
Angkatan Laut langsung segera mengepung markas Buggy, dan memaksanya mencari cara untuk bertahan. Dalam situasi terdesak itulah, ia akhirnya menyerahkan organisasinya kepada Crocodile dan mulai membentuk Cross Guild.
6. Memiliki Koneksi dengan Dunia Bawah
Buggy’s Delivery tidak hanya mengandalkan bajak laut sebagai tenaga utamanya, tetapi juga memiliki jaringan yang kuat di dunia bawah.
BACA JUGA:
Review One Piece Chapter 1143, Rahasia Kematian Ayah Loki dan Kekuatan Sommers
Netflix Resmi Umumkan Kembalinya Anime One Piece, Catat Tanggalnya!
Setelah kejatuhan Doflamingo, Buggy kemudian yang mewarisi sebagian besar pasar perang dunia bawah, hal ini langsung memberinya akses ke berbagai pihak berpengaruh. Koneksi juga yang membantunya tetap bertahan meskipun kehilangan status sebagai Shichibukai.
7. Bertransformasi Menjadi Cross Guild
Ketika Crocodile datang untuk menagih utangnya, Buggy langsung terpojok dan terpaksa menyerahkan Buggy’s Delivery sebagai fondasi untuk membentuk Cross Guild. Dengan adanya perubahan ini, organisasi tersebut bisa berkembang dari sekadar penyedia tentara bayaran menjadi kelompok pemburu Angkatan Laut yang lebih mengancam.
Meskipun Buggy bukan pemimpin sejati Cross Guild, tapi ia berhasil menciptakan ilusi bahwa dirinya adalah otak di balik organisasi tersebut, yang justru semakin meningkatkan ketenarannya.
Dengan perjalannya yang panjang Buggy’s Delivery kini mulai mengguncang dunia One Piece dengan berbagai peristiwa besar. Transformasinya dari organisasi bayaran menjadi bagian dari Cross Guild semakin memperkuat posisi Buggy di dunia bajak laut. Kedepannya akan semakin menarik untuk melihat bagaimana perannya berkembang didalam cerita.
(Haqi/Aak)