7 Bahaya Charger Hp Palsu yang Wajib Diketahui

charger hp
(Lemoot)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam era modern ini, charger HP menjadi aksesori yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, keberadaan charger palsu yang murah meriah seringkali menggiurkan pengguna untuk memilihnya. Padahal, di balik harganya yang terjangkau, terdapat sejumlah bahaya serius yang dapat merugikan perangkatmu.

Melansir berbagai sumber, artikel ini akan membahas tujuh bahaya menggunakan charger hp palsu yang jarang diketahui, namun sangat penting untuk kamu perhatikan.

1. HP Cepat Rusak

Charger hp palsu cenderung tidak lengkap dengan sekring pengaman yang berfungsi mencegah kerusakan HP akibat kelebihan beban. Charger asli sebaliknya telah teruji dan lengkap dengan sertifikasi keselamatan, menjadikannya pilihan yang lebih aman.

2. Risiko Sengatan Listrik dan Ledakan

Charger palsu seringkali dibuat tanpa melalui proses pengujian keselamatan, meningkatkan risiko sengatan listrik atau bahkan ledakan. Sedangkan charger hp asli memiliki sertifikasi keselamatan dan memberikan perlindungan yang lebih baik.

3. Tidak Ada Garansi

Bahaya lainnya menggunakan charger hp palsu adalah tidak memiliki garansi. Produk tiruan tidak menawarkan jaminan kualitas, sehingga jika terdapat masalah, kamu tidak dapat mengklaim garansi seperti pada produk asli.

4. Pengisian Cenderung Lebih Lambat

Charger hp palsu seringkali memiliki kualitas dan kekuatan yang berbeda dari yang asli, membuat pengisian daya menjadi lebih lambat. Waktu pengisian yang lebih lama dapat menyebabkan ketergantungan yang berlebihan dan membuat listrik lebih boros.

BACA JUGA: Charger HP Longgar? Begini Cara Memperbaikinya!

5. Overheating

Charger hp palsu rentan terhadap risiko overheating karena bahannya tidak diuji secara ketat. Overheating dapat memicu ledakan, sebuah risiko serius yang harus kamu hindari caranya dengan menggunakan charger asli.

6. Mudah Rusak

Charger hp palsu umumnya memiliki umur pakai yang lebih pendek dan rentan terhadap kerusakan akibat insiden kecil. Produk tiruan terbuat dari bahan rendah kualitas dan tidak melalui uji ketahanan, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

7. Merusak Baterai HP

Penggunaan charger palsu dapat merusak baterai HP karena pengisian daya yang lambat. Proses pengisian yang terus menerus dan lambat dapat mempercepat kerusakan baterai, yang akhirnya dapat menggembung dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Meskipun harga charger palsu terlihat menggiurkan, namun risiko yang dibawa jauh lebih besar. Dengan begitu, kamu dapat menjaga keamanan HP dan mencegah kerugian yang tidak diinginkan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!