670 Orang Diperkirakan Terkubur Tanah Longsor Papua, KBRI: Tak Ada Korban WNI

Penulis: distopia

tanah lonsor papua
Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan, warga negara Indonesia (WNI) tidak ada yang menjadi korban pada bencana tanah longsor Papua Nugini.

Data ini disampaikan usai Kemlu RI berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby dan otoritas setempat serta komunitas WNI di negara itu.

Seperti diketahui, sekitar 670 orang diperkirakan terkubur akibat bencana tanah longsor besar di Papua Nugini pada Jumat (24/5/2024).

Setidaknya 1.000 orang juga terpaksa mengungsi akibat bencana ini.

Ketua Organisasi Internasional untuk Migrasi Papua Nugini, Serhan Aktoprak mengatakan, dampak tanah longsor di Provinsi Enga yang terisolasi tersebut lebih besar dari perkiraan semula.

“Diperkirakan ada lebih dari 150 rumah yang kini terkubur,” kata Aktoprak, dikutip BBC.

Daerah yang terkena dampak berada di dataran tinggi Enga, di utara negara kepulauan di barat daya Pasifik.

Aktoprak mengatakan tim penyelamat berada dalam risiko karena tanah masih longsor dan batu masih berjatuhan.

KBRI akan terus memonitor situasi di lapangan. KBRI pun mengimbau agar masyarakay tetap waspda dan menghubungi hotline KBRI Port Moresby melalui nomor telepon +67573963011 jika dibutuhkan.

“Air mengalir dan ini menciptakan risiko besar bagi semua orang yang terlibat,” lanjutnya.

Selain itu, warga terpaksa meninggalkan 250 rumah di kawasan yang tidak terkena dampak langsung longsor setelah retakan mulai terlihat di tanah.

BACA JUGA: Tiru Naturalsasi Timnas Menkes Mau Datangkan Dokter Asing, Buat Apa?

Sebagai informasi, Ada hampir 4.000 orang yang tinggal di daerah tersebut.

Namun Care Australia, lembaga kemanusiaan yang membantu upaya bantuan, memperingatkan bahwa jumlah korban yang terkena dampak kemungkinan lebih tinggi karena banyaknya orang yang melarikan diri dari konflik suku di wilayah tetangga.

Saat inim KBRI akan terus memonitor situasi di lapangan. KBRI pun mengimbau agar masyarakay tetap waspda dan menghubungi hotline KBRI Port Moresby melalui nomor telepon +67573963011.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tangani Banjir di Cidawolong, Pemkab Bandung Gandeng Pengusaha
Tangani Banjir di Cidawolong, Pemkab Bandung Gandeng Pengusaha
MotoGP
Hasil Latihan MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez dan Fabio Quartararo Tampil Perkasa
ijazah palsu jokowi
Soal Ijazah Palsu Jokowi, Rektor UGM Hingga Pembimbing Skripsi Digugat ke PN Sleman
Moto2
Hasil Latihan Moto2 Prancis 2025: Manuel Gonzalez Memimpin, Geser Diogo Moreira
Xabi Alonso
Xabi Alonso Resmi Sepakat Gantikan Ancelotti di Real Madrid Musim Depan
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Perempuan Diduga Mahasiswi ITB Ditangkap Polisi Terkait Meme Prabowo-Jokowi

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
AC Milan
AC Milan Sukses Tekuk Bologna 3-1 di Serie A 2024/2025
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang
Perahu Tradisional Pengangkut Sembako Meledak di Pelembang, Empat Orang Hilang, Tiga Luka-luka
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
Kemenangan Barito Putera Atas Persib Harus Sirna Akibat Ulah Yuswanto Aditya
ibu bawang (2)
Polisi Seret Pelaku Hajar Ibu-Ibu Pencuri Bawang di Pasar Boyolali

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.