BANDUNG,TM.ID: Fotografi panning adalah teknik kreatif yang memungkinkan fotografer untuk menangkap objek bergerak dengan latar belakang yang kabur, menciptakan ilusi gerakan dan kecepatan dalam gambar. Teknik ini sering digunakan dalam mengabadikan momen-momen olahraga, balap mobil, atau objek bergerak lainnya untuk memberikan kesan visual yang menarik dan dinamis pada gambar.
Artikel ini akan membahas tips untuk fotografi panning yang dramatis untuk visual menarik dan foto semakin estetik terkoleksi dalam album.
1. Mengatur Shutter Speed yang Tepat
Dalam membuat foto panning, pengaturan shutter speed menjadi kunci utama. Shutter speed yang tepat bergantung pada kecepatan objek yang akan difoto. Aturan umum yang bisa digunakan adalah menggunakan shutter speed dengan rasio 1/2 dari kecepatan objek. Misalnya, jika objek bergerak dengan kecepatan 10 mil per jam, dapat mengatur shutter speed di angka 1/20. Hal ini membantu mempertahankan fokus pada objek yang bergerak.
2. Atur ISO yang Rendah
Mengatur ISO ke angka rendah dalam teknik fotografi panning sangat penting. Ini membantu menghindari noise pada hasil foto, terutama saat kondisi cahaya cerah. Namun, saat cahaya kurang memadai, sedikit peningkatan ISO dapat membantu memperoleh hasil yang tetap bagus tanpa mengorbankan kualitas.
3. Fokus pada Objek
Fokus pada objek yang bergerak adalah kunci dalam teknik fotografi panning. Untuk mencapai ini, dapat menggunakan fokus manual atau auto fokus, tergantung pada preferensi masing-masing. Pastikan objek yang ingin terabadikan tetap menjadi titik fokus agar hasilnya terlihat jelas.
4. Gerakan Kamera Mengikuti Objek
Saat menekan tombol shutter, pastikan gerakan kamera mengikuti gerak objek foto. Ini membantu memastikan objek tetap terfokus dengan baik sementara latar belakang menjadi buram. Koordinasi yang baik antara gerakan tubuh dan pergerakan kamera sangat penting dalam teknik foto panning ini.
BACA JUGA : Cara Menghapus Obyek Foto dengan AI Tanpa Ribet
5. Gunakan Aperture yang Lebar
Menggunakan aperture (bukaan lensa) yang lebar membantu menciptakan efek latar belakang yang kabur, menekankan gerakan objek dengan lebih jelas. Pilihan aperture yang ideal biasanya berkisar antara f/2.8 hingga f/5.6, tergantung pada kondisi cahaya dan kecepatan objek foto. Pada situasi cahaya terang, gunakan aperture yang lebih kecil untuk menghindari overexposure.
6. Pertimbangkan Penggunaan Tripod
Penggunaan tripod biasanya tidak memberikan saran dalam teknik foto panning, karena kamera perlu mengikuti gerakan objek dengan bebas. Namun, ada situasi tertentu di mana penggunaan tripod dapat bermanfaat, seperti ketika objek bergerak dalam lintasan yang sangat teratur atau saat ingin mencapai efek panning yang sangat halus dengan gerakan lambat. Pilihan tripod dengan kepala bola yang dapat teratur membantu mencapai hasil yang bagus.
(Hafidah/Usk)