5 Kadernya Temui Presiden Israel, PBNU Dirujak Netizen: ‘Netanyahu United’ Trending di X

Netanyahu United, kader NU temui presiden Israel Isaac Herzog
(Akun X @Dhen__78)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Inisiatif lima cendekiawan Nahdliyin sekaligus kader Nahdlatul Ulama (NU), yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog sontak menimbulkan reaksi keras warganet di media sosial. Di X (twitter), trending hastag ‘Netanyahu United’ sebagai pelesetan dari akronim NU.

Foto kelima kader NU bersama Isaac Herzog itu viral di berbagai platform media sosial dengan ragam komentar netizen yang umumnya melontarkan kecaman.

Bahkan dalam rilis resminya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Savic Ali mengecam kelima warga Nahdliyin tersebut.

Savic Ali menegaskan, kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.

Begitu pula Sekretaris Jenderal PBNU, Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang juga menyayangkan aksi kunjungan mereka ke Israel di tengah serangan brutal negara zionis ini ke Palestina.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban tewas dalam perang Gaza hingga awal pekan Juli 2024 ini lebih dari 38.000 jiwa, dan 87.000 terluka, berdasarkan laporan kantor berita AFP.

Gus Ipul menegaskan, kunjungan mereka ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.

Terlebih, kata dia, NU sebagai organisasi selalu berada di barisan depan mengutuk serangan Israel yang dilakukan terus menerus sejak Oktober 2023. Gus Ipul pun menyebut, kunjungan mereka ke Israel sangat melukai hati Nahdliyin.

“Kepergian mereka ke Israel mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” tegas Gus Ipul dalam keterangan resmi PBNU, Senin (15/7/2024).

BACA JUGA: Sanksi PBNU Menanti 5 Nahdliyin yang Merapat ke Presiden Israel

Netanyahu United

Hingga Senin (15/7/2024) sore, terpantau hastag Netanyahu United masih bercokol di urutan kedua Trending Indonesia di platform X dengan postingan lebih dari 87.000 postingan.

Netanyahu sendiri dapat diasumsikan merujuk pada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang saat ini dikenal dunia sebagai manusia paling keji atas tindakan genosida terhadap rakyat Palestina yang tak berdosa.

Beragam kecaman pun diunggah dengan mengaitkan hastag Netanyahu United tersebut, seperti ditulis akun X @Dhen__78 pada Senin (15/7) pukul 12.42 WIB:

“Katanya apa2 merujuk Pancasila,
mana prikemanusiaan mu sbg
warga negara Indonesia yg paling
Pancasila, wahai org org yg selalu benar dan tidak pernah salah

Netanyahu united
PBNU”

Dalam postingannya, @Dhen__78 juga menyertakan foto lima kader NU bersama Presiden Israel Isaac Herzog, dan video pengeboman tentara Israel ke wilayah Gaza.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
operasi patuh lodaya 2024 (1)
Operasi Patuh Lodaya 2024 di Bogor, Ini Titik dan Pelanggaran yang Diincar
pendaftaran CPNS 2024-1
Jelang Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK, Nadiem Bertemu Anas!
Harga Tiket Pesawat
Tingginya Harga Tiket Pesawat Berdampak pada Sektor Wisata
manchester united rosenborg (1)
Manchester United Keok Lawan Rosenborg, Ten Hag Tak Bisa Sembunyikan Marah
MPLS 2024-4
Tips Percaya Diri Mengikuti MPLS 2024
Berita Lainnya

1

Kominfo Ajak Anak Muda Garut Tingkatkan Rasa Toleransi dan Produktivitas

2

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

3

BPBD: Tambang Emas Gorontalo Dikenal Rawan dan Pernah Ditutup

4

Wanita Paruh Baya Alami Patah Tulang Usai Loncat dari JPO Kota Bandung

5

Kalahkan Djokovic di Laga Final, Carlos Alcaraz Juara Wimbledon 2024
Headline
Banjir dan Longsor Gorontalo
Banjir dan Longsor Gorontalo: Ribuan Warga Terdampak, 28 Tewas, Puluhan Masih Hilang!
kaesang
Soal Kaesang di Pilkada Jateng, Aria Bima Sarankan Ikuti Jejak Jokowi dan Gibran
Shin Tae-yong operasi
Shin Tae-yong Bagikan Kondisi Pasca Operasi, Fisik Tampak Lemah
Nasib SD Terpencil di Jawa Barat
Miris! SD Terpencil di Jawa Barat Hanya Punya 15 Siswa Baru