5 Fakta Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali

Penulis: Vini

KMP Tunu Pratama Jaya
Ilustrasi. (dok. Basarnas Denpasar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, I Dewa Hendri Gunawan, menyatakan fokus utama operasi saat ini adalah menemukan para penumpang yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Kapal yang mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), serta 22 unit kendaraan itu tenggelam pada Rabu malam (2/7/2025) sekitar pukul 23.35 WIB.

Hingga kini, sebanyak 30 penumpang berhasil diselamatkan, sementara enam korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Masih ada 29 orang yang dinyatakan hilang dan tengah dalam proses pencarian intensif.

Berikut ini sejumlah fakta terbaru terkait operasi pencarian dan pertolongan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan di Selat Bali.

1. Korban lain masih belum ditemukan

Pada hari kedua pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan korban tambahan dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Hingga Jumat (4/7/2025), upaya penyisiran di berbagai titik belum membuahkan hasil.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto, mengungkapkan bahwa operasi pencarian terus dilakukan secara menyeluruh, mencakup jalur laut, darat, hingga pemantauan udara.

“Jadi pada hari kedua pencarian hari ini belum ada temuan baru dari korban yang dinyatakan hilang, namun tim SAR gabungan tetap melakukan kegiatan dan menyusun rencana untuk operasi SAR berikutnya pada Sabtu besok,” katanya dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mengutip Anatar, Sabtu (5/7/2025).

Ribut menyampaikan faktor cuaca pada hari kedua pencarian korban tenggelam juga menjadi kendala bagi tim SAR, seperti jarak pandang yang hanya tiga kilometer dari sebelumnya 10 kilometer, gelombang tinggi 2,5 meter, dan angin yang cukup kencang.

Ia memaparkan bahwa tim SAR gabungan melakukan pencarian melalui jalur udara maupun laut mulai dari sisi utara di lintasan Ketapang-Gilimanuk menuju arah selatan dengan menggunakan alat utama operasi SAR.

2. Ada WN Malaysia yang jadi korban

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Fauzi Bin Awam, diduga jadi salah satu korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Namun namanya disebut tak masuk dalam data manifes penumpang kapal tersebut.

Hal itu memunculkan dugaan adanya penumpang-penumpang lain yang tak terdata dalam manifes KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

Istri Fauzi, Yatini mencari keberadaan suaminya di Posko SAR di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Yatini mengatakan, suaminya berangkat menggunakan jasa travel dari Kecamatan Genteng, Banyuwangi, menuju Bali.

3. Sisir perairan Gilimanuk

Pencarian korban yang belum ditemukan dalam tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, kembali dilanjutkan tim SAR gabungan pada Jumat (4/7/2025) pagi.

Untuk pencarian di hari kedua ini, tim SAR menyisir area selatan dan timur perairan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali.

Sebanyak dua buah Rigid Inflatable Boat (RIB) juga dikerahkan pada pencarian di hari kedua in

4. KNKT Periksa korban selamat

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang melakukan investigasi awal terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, dengan mengumpulkan data dan keterangan dari para korban selamat.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya telah mengantongi sejumlah informasi awal terkait kondisi cuaca dan komunikasi yang terjadi saat peristiwa tenggelamnya kapal. Data tersebut akan dilengkapi dengan keterangan para penyintas.

“Beberapa data informasi mengenai cuaca seperti apa, dari kecelakaan ini seperti apa, terus komunikasi yang terjadi saat malam itu kita sudah kumpulkan, besok kita lanjutkan mewawancarai korban-korban yang selamat,” kata Soerjanto di Banyuwangi, Kamis (4/7/2025).

Tim penyelidik terus mengumpulkan berbagai dokumen serta rekaman video yang berkaitan dengan insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya sebagai bagian dari proses pembuktian.

5. Hak santunan sesuai regulasi

PT Jasa Raharja memastikan seluruh korban kecelakaan laut tersebut akan menerima hak santunan sesuai regulasi yang berlaku. Untuk korban meninggal dunia, ahli waris akan memperoleh santunan sebesar Rp50 juta, sementara korban luka-luka akan mendapatkan jaminan biaya perawatan maksimal hingga Rp20 juta.

Baca Juga:

30 Orang Masih Hilang, Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Berlanjut

TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 

Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, menegaskan komitmen perusahaannya dalam memberikan perlindungan kepada penumpang angkutan umum, termasuk dalam kondisi darurat seperti musibah ini.

“Karena proses evakuasi masih berlangsung, petugas kami siaga untuk melakukan pendataan korban secara akurat dan nantinya mengunjungi rumah sakit tempat korban dibawa,” kata Rubi.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.