Mozaik Ramadhan

5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Hampir Punah, Lestarikan Warisan Budaya!

Alat Musik Tradisional
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya, juga memiliki kekayaan alat musik tradisional yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Sayangnya, banyak di antara alat musik tersebut terancam punah karena berbagai faktor, termasuk kurangnya minat generasi muda.

Mari kita lestarikan warisan budaya kita dengan mengenal lebih dekat lima alat musik tradisional Indonesia yang hampir punah:

1. Sasando

Mungkin Anda masih ingat Sasando dari pelajaran sekolah dasar. Alat musik petik khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini memiliki suara yang unik, memadukan karakter gitar, biola, dan kecapi.

Nama “Sasando” sendiri berarti “alat yang bergetar atau berbunyi”. Keindahan suara dan teknik memainkannya yang rumit membuat Sasando layak untuk dilestarikan.

2. Tatali

Berasal dari Suku To Wana di Sulawesi Tengah, Tatali merupakan alat musik tiup yang mirip suling bambu. Namun, yang membedakan adalah Tatali hanya memiliki tiga lubang nada, menghasilkan melodi sederhana namun khas. Keunikan Tatali ini menjadikannya bagian penting dari khazanah musik tradisional Indonesia yang patut dijaga kelestariannya.

3. Rindik

Sekilas, Rindik dari Bali mirip dengan Gambang Jawa. Namun, perbedaan utama terletak pada bahan pembuatannya. Jika Gambang terbuat dari logam, Rindik dibuat dari potongan bambu. Alat musik pukul ini menghasilkan suara yang khas dan merdu, menjadi bagian tak terpisahkan dari kesenian Bali.

4. Celempung

Celempung, alat musik khas Sunda, memiliki nama yang unik dan cara memainkan yang menarik. Terbuat dari ruas bambu, Celempung dimainkan dengan dua pemukul bambu atau kayu yang dilapisi kain tipis (Tarengteng) untuk menghasilkan suara yang lebih nyaring. Ketika dimainkan secara bersamaan, menghasilkan musik orkestra yang disebut Celempungan.

BACA JUGA : Cara Memainkan Alat Musik Angklung: Panduan Lengkap untuk Pemula

5. Taktok Trieng

Berasal dari Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Taktok Trieng merupakan alat musik pukul yang mirip kendang. Namun, Taktok Trieng memiliki dua fungsi digunakan dalam acara-acara di balai pertemuan dan juga di sawah untuk mengusir burung atau serangga.

Keberagaman fungsinya menunjukkan pentingnya alat musik ini dalam kehidupan masyarakat Aceh.

Kelima alat musik tradisional di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan budaya musik Indonesia. Mari kita tingkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap warisan budaya kita yang berharga ini.

Dengan mempelajari, memainkan, dan mempromosikan alat musik tradisional, kita dapat memastikan kelangsungan hidup dan keberlanjutannya untuk generasi mendatang.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jadwal Imsak Maluku Utara
Jadwal Imsak Wilayah Maluku Utara Hari Ini
Jadwal Imsak Pangandaran
Jadwal Imsak Pangandaran Hari Ini
autofagi saat puasa
Mengenal Autofagi, Detoks Alami Tubuh Saat Puasa
Ammar Zoni
Ammar Zoni Dikabarkan Makin Religius di Penjara, Pacar Baru Ungkap Perubahan Sikapnya
wali kota yogyakarta
Wali Kota Yogyakarta Ogah Mobil Baru, Pilih Gerobak Sampah Seluruh RW
Berita Lainnya

1

2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua, Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian, Ini Kronologi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Guru Besar AI, Prof. Dr. Suyanto Resmi Dilantik sebagai Rektor Telkom University 2025-2030

5

Pemerintah Pacu Infrastruktur Gas Bumi Menuju Swasembada Energi
Headline
Jadwal Imsak Wilayah Lombok Hari Ini
Jadwal Imsak Garut
Jadwal Imsak Garut Hari Ini
Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.