JAKARTA,TM.ID: Kasus keracunan 40 anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Pemilu 2024 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diminta untuk diusut tuntas oleh Komisi IX DPR RI.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mendesak aparat keamanan untuk mengusut kasus keracunan Anggota KPPS Cilacap saat mengikuti kegiatan bimtek tersebut.
Menurutnya,kasus keracunan tersebut sangatlah memprihatinkan karena penyelenggaraan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari saja, dimulai pada 14 Februari.
“Seharusnya hal-hal yang berpotensi mengganggu stabilitas dan konsentrasi pemilu 2024 dapat dihindari,” kata Netty, dikutip dari Parlementaria, Rabu (31/1/2024).
BACA JUGA: Evaluasi Pemilu 2019: KPU DKI Jamin Kesehatan Petugas KPPS
Netty mengatakan, peran KPPS sangat vital dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu. Apabila terjadi hal buruk yang menimpa anggota KPPS, tentunya dapat menimbulkan persoalan.
Menurut Netty, pengusutan kasus harus dilakukan secara tuntas dan transparan agar tidak menimbulkan kabar hoax.
“Jangan ada hoax beredar seperti soal kecurigaan adanya unsur kesengajaan meracuni. Ini akan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada penyelenggaraan pemilu,” tegasnya.
Selain itu, politisi PKS ini juga meminta Kementerian Kesehatan dan KPU untuk menata kembali pengawasan kesehatan para anggota KPPS.
Selain faktor kelelahan, faktor makanan yang bersih, higienis dan sehat juga harus diperhatikan
“Anggota KPPS rentan keracunan makanan karena dalam setiap event tersedia makanan ringan ataupun berat. Nah ini kontrolnya bagaimana?,” ungkap Netty.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 40 Anggota KPPS di Cilacap, Jawa Tengah mengalami keracunan.
Diduga, penyebab keracunan tersebut dari makanan yang disediakan oleh katering saat bimbingan teknis KPPS.
(Aak)