4 Ribu Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di Nias Barat

BNPB dalam Sepekan Ada 51 Bencana
Ilustrasi - Kondisi salah satu rumah warga yang terdampak banjir di Nias Barat. (Dok. BPBD Kabupaten Nias Barat)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir di Nias Barat mengakibatkan 1.000 kepala keluarga atau 4.000 jiwa terdampak.

Curah hujan tinggi disertai angin kencang di Kabupaten Nias Barat, Sumatra Utara mengakibatkan banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, para korban berasal dari 18 desa di empat kecamatan, di Nias Barat.

“Banjir dan tanah longsor dipicu curah hujan tinggi disertai angin kencang sehingga debit air meningkat melebihi daya tampung sungai Moro’o, sejak Minggu (16/6/2024),” kata Muhari dalam keterangannya, dikutip Rabu (19/6/2024).

Menurutnya, berdasarkan laporan sementara dari tim reaksi cepat BPBD Nias Barat, setidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir dan longsor. Selain itu, sejumlah areal perkebunan, dan persawahan milik warga juga mengalami kerusakan.

Namun, dia memastikan BPBD Kabupaten Nias Barat telah melakukan kaji cepat. Sekaligus perbaikan dampak kerusakan seiring banjir yang berangsur surut.

Pusdalops BNPB mengkonfirmasi wilayah yang dilanda banjir dan tanah longsor meliputi Kecamatan Mandrehe (Desa Simae’asi, Iraonogambo, Sisobambowo, Sisarahili). Kecamatan Mandrehe Barat (Desa Lolohio, Iraonogeba, Ononamolo II, Lasarabagawu, Sisobandrao)

Selanjutnya, Kecamatan Lahomi (Desa Sisobambowo, Lologundre, Iraonogaila, Ono waembo, Tiga Serangkai), Kecamatan Mandrehe Utara (Desa Lahagu). Kemudian, Kecamatan Moro’o (Desa Ono Zalukhu You, Hilisoromi dan Lasarabahili).

BACA JUGA: BMKG Petakan Empat Provinsi untuk Siaga Potensi Banjir

BNPB mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah rawan bencana tersebut untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Ini dilakukan demi meminimalisir dampak potensi bencana susulan.

Hal itu berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan wilayah Kabupaten Nias Barat masih berpotensi dilanda hujan lebat. Utamanya dalam beberapa hari ke depan.

“Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG wilayah Kabupaten Nias Barat berpotensi curah hujan lebat ke depan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan seperti banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas sehari-hari,” katanya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.