4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kalimantan, Begini Respon ESDM

Penulis: usamah

4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Kalimantan, Begini Respon ESDM
Ilustrasi-Tambang Ilegal (Dok. PVMBG)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Empat pekerja tewas akibat tertimbun longsor di lokasi tambang emas ilegal di Desa Marapit, Kalimantan Tengah, Selasa (29/5/2025).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa lokasi kejadian merupakan area pertambangan tanpa izin resmi.

“Berdasarkan informasi dan verifikasi awal yang kami terima, lokasi kejadian tersebut merupakan wilayah kegiatan pertambangan ilegal, yang tidak memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP),” ujar Kementerian ESDM dalam pernyataan resminya yang dikutip Teropongmedia, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga:

Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Maluku Longsor, 7 Orang Tewas

Pengobatan Santri Gontor yang Tertimpa Longsor Ditanggung Pemda

Kementerian ESDM juga menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam terhadap maraknya aktivitas pertambangan ilegal yang merenggut nyawa.

“Sebagai langkah preventif dan korektif, Kementerian ESDM terus bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan instansi terkait untuk meningkatkan pembinaan, pengawasan, serta penertiban terhadap aktivitas pertambangan yang belum memenuhi ketentuan,” tegas pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, Kementerian ESDM menyatakan keterbukaannya untuk terus berdialog dan bekerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan sektor pertambangan nasional yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalankan kegiatan pertambangan yang legal, aman, dan berkelanjutan guna menjaga keselamatan pekerja, melindungi lingkungan, serta memastikan manfaat sumber daya alam dapat dinikmati secara adil dan berkelanjutan,” katanya. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fanny Kondoh
Fanny Kondoh Lahirkan Anak Pertama dengan Cara Gentle Birth
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam-1
TNI Kerahkan Pasukan Katak Untuk Selamatkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya 
Meta-Hires-Billionaire-Alexandr-Wang
Alexandr Wang Resmi Pimpin Superintelligence Labs Meta
islam-makhachev-russia-seen-stage-905815007
Topuria Siap Naik Kelas, Incar Duel Lawan Islam Makhachev
EVOS
Dyrennn ke EVOS? Hazle Ungkap Bocoran Mengejutkan!
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

4

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja

5

Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp 1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.