BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film asal Thailand, How to Make Millions Before Grandma Dies, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta film Indonesia sejak tayang perdana pada 15 Mei 2024. Karya ini merupakan hasil tangan dingin sutradara Pat Boonnitipat dan berhasil mencuri perhatian banyak orang.
Para pengguna media sosial juga tidak ketinggalan untuk membagikan kesan dan pengalaman mereka setelah menonton film ini. Bagi kamu yang belum menontonnya simak terlebih dahulu beberapa fakta menariknya.
Penghargaan Bergengsi
Sebelum hadir di layar lebar Indonesia, film satu ini telah memperoleh berbagai penghargaan bergengsi. Film ini mendapat perhatian khusus karena alur ceritanya yang menarik dan mengangkat tema hubungan antara cucu dan nenek.
Salah satu penghargaan prestisius yang diraih adalah Most Trending on Social 2024 dari Kazz Award 2024. Penghargaan ini semakin menegaskan betapa populernya film ini di kalangan penonton.
Penayangan Internasional
Film ini tidak hanya tayang di Indonesia dan Thailand, tetapi juga telah rilis di berbagai negara Asia lainnya seperti Laos, Brunei, Singapura, Vietnam, Taiwan, Hong Kong, Macau, hingga Malaysia.
Debut Aktor dan Aktris Baru
Selain menampilkan aktor dan aktris ternama Thailand, film ini juga menjadi ajang debut bagi beberapa bintang baru. Salah satunya adalah Billkin Putthipong yang tampil sebagai pemeran utama. Aktris senior Taew Usa Samekham, yang berusia 76 tahun, juga membuat debut aktingnya di film ini sebagai nenek atau Amah.
Pemeran Utama yang Mengesankan
Billkin Putthipong berhasil memerankan karakter M dengan sangat baik, menampilkan perkembangan emosional yang kompleks. Karakter ini menunjukkan perjalanan dari seseorang yang serakah hingga menjadi pribadi yang peduli terhadap keluarganya.
BACA JUGA: Link Nonton How to Make Millions Before Grandma Dies Sub Indo
Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies
Film ini mengisahkan tentang seorang cucu, M (diperankan oleh Billkin), yang memutuskan untuk berhenti bekerja demi menemani neneknya, Meng Ju (Taew), yang menderita kanker. Namun, tujuan M bukan hanya untuk menjadi cucu yang berbakti, melainkan untuk mendapatkan warisan neneknya.
M terinspirasi dari Mui (Tu), yang berhasil mendapatkan warisan setelah menemani kakeknya di akhir hayatnya. Apakah M akan berhasil dalam usahanya?
(Kaje/Usk)