BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus penganiayaan terhadap dokter koas, Muhammad Luthfi, di Palembang, yang berawal dari masalah jadwal jaga, telah mengungkap fakta menarik tentang keluarga Lady Aurellia Pramesti.
Ia seorang mahasiswa koas di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Berikut 4 fakta yang terungkap:
1. Masalah Jadwal Jaga yang Memicu Keributan
Insiden ini bermula saat Lady Aurellia mendapat jadwal jaga yang tidak sesuai dengan keinginannya, yakni pada libur Nataru. Tidak terima, Lady mengadu kepada ibunya, Sri Meilina.
Sri Meilina kemudian mengatur pertemuan dengan Luthfi, Ketua Koas, di sebuah restoran. Diskusi yang awalnya berjalan lancar berubah tegang setelah Sri Meilina merasa bahwa Luthfi menyepelekan keluhannya.
2. Insiden Penganiayaan yang Menghebohkan
Ketegangan di restoran mencapai puncaknya ketika sopir pribadi Sri Meilina, yang merasa tersulut emosinya, melakukan pemukulan terhadap Luthfi.
Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Luthfi mengalami beberapa luka lebam akibat pemukulan tersebut.
3. Ibu Lady Adalah Pengusaha Sukses di Dunia Fashion
Sri Meilina, ibu Lady Aurellia, bukan hanya ibu rumah tangga biasa. Ia adalah pengusaha sukses yang memiliki brand fashion Lady’s Tenun Klasik, yang berfokus pada pakaian berbahan tenun Palembang dan kain tradisional lainnya.
Brand ini berdiri sejak tahun 2004 dan telah meraih penghargaan Success Women in Professional Award pada tahun 2022.
Selain di dunia fashion, Sri Meilina juga seorang Sarjana Hukum yang menjabat sebagai Direktur di PT Assaari Romuzun, perusahaan yang bergerak di bidang bahan bakar minyak.
BACA JGA : Mahasiswa Koas Unsri Dianiaya Perkara Piket Jaga Malam Tahun Baru, Dekan Buka Suara!
4. Ayah Lady Seorang Pejabat di Kalimantan Barat
Ayah Lady, Dedy Mandarsyah, menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Kalimantan Barat, di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam laporan harta kekayaan yang diumumkan pada Maret 2024, Dedy Mandarsyah tercatat memiliki total kekayaan sekitar Rp9,4 miliar, termasuk aset tanah dan bangunan, serta surat berharga.
Latar belakang keluarga Lady Aurellia yang penuh pengaruh dan kekayaan semakin memperjelas koneksi dan sumber daya yang dimiliki keluarga ini. Kasus penganiayaan dokter koas pun semakin menarik perhatian publik.
(Hafidah Rismayanti/Usk)