BANDUNG,TM.ID: Gunung Puntang terletak di daerah Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, menjadi salah satu destinasi wisata alam terbaik di Indonesia. Dengan luas area yang memadai, gunung ini tidak hanya menawarkan kemegahan alam tetapi juga menyimpan jejak sejarah kolonial Belanda yang menarik.
Wisata Gunung Puntang adalah tempat yang ideal untuk berkemah atau camping dengan area seluas 22,61 hektare. Lokasinya yang memikat menjadikannya tempat yang sempurna untuk berbagai kegiatan. Dalam artikel ini kita akan menjelajahi wisata Gunung Puntang yang melansir dari berbagai sumber.
1. Wisata Alam
Destinasi ini tidak hanya memikat para pendaki, tetapi juga para pencari ketenangan alam. Dengan ketinggian 1.300 mdpl, Gunung Puntang menawarkan pengalaman mendaki yang menarik menuju Puncak Mega dengan ketinggian mencapai 2.222 mdpl. Meskipun menantang dengan tanjakan yang curam, pemandangan Kota Bandung dan Pegunungan Puntang dari Puncak Mega membuat perjalanan tersebut sangat berharga.
2. Area Berkemah yang Ramah
Wisata Gunung Puntang bukan hanya tempat untuk pendaki berpengalaman. Dengan area perkemahan yang luas dan terorganisir, ini menjadi destinasi yang ramah bagi keluarga yang ingin menikmati liburan akhir pekan mereka. Warung dan kamar mandi umum yang tersedia 24 jam memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin berkemah.
BACA JUGA: Gunung Puntang, Destinasi Perkemahan Tersembunyi di Bandung
3. Kopi Khas
Gunung Puntang terkenal dengan kebun kopi yang dapat dikunjungi, dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan Bukit Amanah Gunung Puntang. Kopi khas dari wisata Gunung Puntang, disebut ‘Sunda Gulali’, memiliki karakteristik rasa manis dan sedikit asam yang diakui oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Melibatkan musisi dan content creator Anji, rebranding Gunung Puntang mengedepankan wisata alam berbasis cultural, heritage, edukasi, dan teknologi sambil tetap menjaga konservasi alam.
4. Stasiun Radio Malabar dan Goa Belanda
Puing-puing bekas Stasiun Radio Malabar, pemancar radio terbesar di Asia Tenggara pada masanya, dapat kita temukan di sini. Stasiun ini menjadi pusat transmisi VLF ke Belanda dan memiliki kekuatan pemancar yang luar biasa. Jejak sejarah ini memberikan nuansa berbeda bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer kolonial Belanda.
Selain itu, Goa Belanda yang panjangnya sekitar 150 meter menjadi saksi bisu masa lalu, untuk menyimpan mesin diesel pembangkit listrik. Puntang merupakan destinasi yang memadukan keindahan alam dengan sejarah kolonial Belanda yang unik.
(Kaje/Usk)