BANDUNG,TM.ID: Lampu indikator pada dashboard mobil adalah bagian penting yang memberikan informasi mengenai kondisi kendaraan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci arti dari beberapa lampu indikator pada mobil beserta langkah-langkah mengatasi jika lampu tersebut menyala terus.
Melansir Lifepal, Dengan pemahaman yang baik, anda dapat menjaga dan merawat mobil kesayangan dengan lebih efektif.
4 Arti Lampu Indikator Mobil
BACA JUGA: Indikator Airbag Menyala, Tanda Mau Menggelembung? Ini 5 Penyebabnya
Berikut 4 Arti Indikator yang harus Diketahui:
1. Indikator Temperatur Mesin
Lampu indikator temperatur mesin menjadi peringatan penting terhadap suhu mesin. Jika lampu ini menyala biru, suhu mesin masih normal. Namun, jika merah, ini menandakan overheat dan perlu penanganan segera.
Tindakan yang Harus Dilakukan:
- Matikan AC dan sistem audio.
- Parkirkan mobil dan matikan mesin.
- Periksa coolant radiator, tambahkan jika perlu.
- Jika masalah persisten, hubungi bengkel terdekat.
2. Lampu Indikator Check Engine
Lampu indikator check engine menunjukkan adanya masalah pada mesin. Penyebabnya bisa bervariasi dari tutup bensin yang tidak rapat hingga masalah sensor mesin.
Tindakan yang Harus Dilakukan:
- Bawa mobil ke bengkel untuk diagnosis.
- Perbaiki sesuai dengan permasalahan yang terdeteksi.
3. Indikator Tekanan Oli Mesin
Indikator ini menandakan ketersediaan oli dalam mesin. Jika menyala, bisa jadi mobil kekurangan oli atau ada masalah pada sistem pelumasan.
Tindakan yang Harus Dilakukan:
- Periksa dan tambahkan oli jika dibutuhkan.
- Periksa apakah ada kebocoran oli.
- Ganti oli sesuai jadwal yang disarankan.
4. Indikator Pengisian Aki
Indikator aki menyala terus menunjukkan masalah pada sistem arus listrik, seperti alternator yang tidak mengisi.
Tindakan yang Harus Dilakukan:
- Bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan.
- Perbaiki atau ganti aki jika diperlukan.
Mengenali arti lampu indikator pada mobil sangat penting untuk menjaga kesehatan kendaraan. Dengan memahami tanda-tanda tersebut, dapat mengambil tindakan preventif dan menghindari kerusakan yang lebih serius.
(Saepul/Usk)