39 Siswa Purwakarta Pelaku Tawuran Dikirim ke Barak Militer, KDM: ‘Pak Danmen saya titip anak-anak harapan bangsa ya!’

siswa purwakarta pelaku tawuran dikirim ke barak militer
(Instagram Kang Dedi Mulyadi)

Bagikan

PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA,.ID — Sebanyak 39 siswa yang terlibat aksi tawuran di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dikirim ke barak militer Resimen Armed 1 Kostrad. Pendidikan di barak militer ini merupakan perdana terjadi setelah dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM).

Untuk diketahui, Resimen Armed 1 Kostrad berada di Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

KDM menyebut, ke 39 siswa tingkat menengah atas itu diketahui terlibat berbagai pelanggaran seperti tawuran, merokok, hingga penyalahgunaan narkoba.

Dalam pantauan di lokasi, Dedi Mulyadi berbincang dengan salah satu orang tua siswa yang anaknya mengikuti program pembinaan tersebut.

Sang ayah menyebut, anaknya siswa kelas IX yang terlibat tawuran antar sekolah. Ia menyebut korban tawuran mengalami luka.

“Anak saya ikut tawuran melawan sekolah lain sampai ada yang terluka,” ujar sang ayah menjawab pertanyaan Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan video Instagram Kang Dedi Mulyadi, Kamis (1/5/2025).

Bupati Purwakarta Saeful Bahri Binjen yang turut hadir mengungkapkan kasus serius yang dialami salah satu peserta.

“Ada yang wajahnya rusak kena sabetan senjata tajam. Kita sampai menebus biaya pengobatan Rp11 juta di RS Hasan Sadikin,” ujar Binjen.

BACA JUGA

Menhan Soal Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer: Boleh Saja Tapi Bukan Latihan Militer

Pemkot Bandung Dukung Pendidikan Militer Bagi Siswa Nakal

Selanjutnya Dedi Mulyadi menyebutkan, seluruh peserta akan menjalani program pendidikan selama enam bulan di barak militer Armed I Kostrad.

“Purwakarta berkomitmen mengubah anak-anak ini melalui pembinaan militer,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menitipkan peserta kepada Komandan Resimen.

“Saya titip anak-anak harapan bangsa ini. Semoga kelak ada yang bisa masuk Akademi Militer, Akademi Kepolisian, atau IPDN,” harapnya.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Purwakarta menangani kenakalan remaja sekaligus membentuk karakter disiplin generasi muda.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Emas Antam
Harga Emas Antam Sabtu 3 Mei Turun Rp 10.000 Jadi Rp 1,902 Juta Per Gram
Polisi: 13 Massa yang Ditangkap di DPR dari Penyusup Kelompok Anarko
Polisi: 13 Massa yang Ditangkap di DPR dari Penyusup Kelompok Anarko
KECELAKAAN beruntun tol cisumdawu-1
Kecelakaan Maut Tol Cisumdawu, Sopir Ditetapkan Tersangka!
Luapan Kecewa Febri Hariyadi Usai Persib Dipermalukan Malut United
Luapan Kecewa Febri Hariyadi Usai Persib Dipermalukan Malut United
Soal Kasus Perebutan Lahan di Kemang, Polisi Tetapkan 9 Tersangka dan Sita Senpi
Soal Kasus Perebutan Lahan di Kemang, Polisi Tetapkan 9 Tersangka dan Sita Senpi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Malut United vs Persib Bandung Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Anas Urbaningrum Sebut Sukses Kelola Isu Ijazah

5

Daeng Kanduruan Ardiwinata, Bapak Pendidikan Sunda yang Dilupakan Sejarah
Headline
Wali Kota Bandung Tegaskan Tak Akan Gusur Warga Dago Elos
Wali Kota Bandung Tegaskan Tak Akan Gusur Warga Dago Elos
461d4ae1c62247a1bba4a8da91d02b56
Luca Marini Kritik Format Sprint MotoGP: Risiko Tinggi, Poin Tak Seimbang
Manchester City
Manchester City Menang Tipis 1-0 Atas Wolves di Premier League 2024/25
Disdikbud Kabupaten Tasik Catat Korban Dugaan Keracunan Makanan Program BMG Capai 400 Pelajar
Disdikbud Kabupaten Tasik Catat Korban Dugaan Keracunan Makanan Program BMG Capai 400 Pelajar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.