39 Siswa Purwakarta Pelaku Tawuran Dikirim ke Barak Militer, KDM: ‘Pak Danmen saya titip anak-anak harapan bangsa ya!’

Penulis: Aak

siswa purwakarta pelaku tawuran dikirim ke barak militer
(Instagram Kang Dedi Mulyadi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA,.ID — Sebanyak 39 siswa yang terlibat aksi tawuran di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dikirim ke barak militer Resimen Armed 1 Kostrad. Pendidikan di barak militer ini merupakan perdana terjadi setelah dicetuskan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM).

Untuk diketahui, Resimen Armed 1 Kostrad berada di Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

KDM menyebut, ke 39 siswa tingkat menengah atas itu diketahui terlibat berbagai pelanggaran seperti tawuran, merokok, hingga penyalahgunaan narkoba.

Dalam pantauan di lokasi, Dedi Mulyadi berbincang dengan salah satu orang tua siswa yang anaknya mengikuti program pembinaan tersebut.

Sang ayah menyebut, anaknya siswa kelas IX yang terlibat tawuran antar sekolah. Ia menyebut korban tawuran mengalami luka.

“Anak saya ikut tawuran melawan sekolah lain sampai ada yang terluka,” ujar sang ayah menjawab pertanyaan Dedi Mulyadi, dikutip dari tayangan video Instagram Kang Dedi Mulyadi, Kamis (1/5/2025).

Bupati Purwakarta Saeful Bahri Binjen yang turut hadir mengungkapkan kasus serius yang dialami salah satu peserta.

“Ada yang wajahnya rusak kena sabetan senjata tajam. Kita sampai menebus biaya pengobatan Rp11 juta di RS Hasan Sadikin,” ujar Binjen.

BACA JUGA

Menhan Soal Siswa Nakal Dikirim ke Barak Militer: Boleh Saja Tapi Bukan Latihan Militer

Pemkot Bandung Dukung Pendidikan Militer Bagi Siswa Nakal

Selanjutnya Dedi Mulyadi menyebutkan, seluruh peserta akan menjalani program pendidikan selama enam bulan di barak militer Armed I Kostrad.

“Purwakarta berkomitmen mengubah anak-anak ini melalui pembinaan militer,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi menitipkan peserta kepada Komandan Resimen.

“Saya titip anak-anak harapan bangsa ini. Semoga kelak ada yang bisa masuk Akademi Militer, Akademi Kepolisian, atau IPDN,” harapnya.

Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Purwakarta menangani kenakalan remaja sekaligus membentuk karakter disiplin generasi muda.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hyundai palisade hybrid
Hyundai Palisade Terbaru Resmi di Indonesia, Cuma Hybrid Tak Ada Pilihan Mesin Bensin dan Diesel?
hp tidak bisa whatsapp
Daftar HP Tidak Bisa WhatsApp Lagi, Android Paling Banyak Mantan Flagship Samsung!
Gempa sesar Lembang
Gempa Sesar Lembang Mengancam, Ini Dampaknya!
Pernikahan Al Ghazali
Maia Estianty Unggah Video Haru Jelang Pernikahan Al Ghazali
Gas Alam Cair Terapung
Indonesia Akan Miliki Fasilitas Gas Alam Cair Terapung Terbesar ke-9 Dunia
Berita Lainnya

1

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

2

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

3

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Hongkong AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

4

Quantum AI dan Perang Data: Dunia Dikuasai Algoritma Bagaimana dengan Manusia?

5

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia
Headline
guru sekolah rakyat
Pemerintah Butuh 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Bakal Diangkat Jadi ASN!
BSU 2025-4
BSU 2025 Kapan Cair? Ini Bocoran Waktunya!
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan Tersangka
Dana Hibah Diselewengkan, Empat Orang Ditetapkan jadi Tersangka
BSU 2025-3
Ini Notifikasi Tanda Mendapatkan BSU 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.