3 Pulau Kepri Dijual Online di Luar Negeri, Gubernur Murka!

Penulis: distopia

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad. (dok. Pemprov Kepri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BATAM, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, secara tegas melarang promosi penjualan maupun penyewaan pulau di wilayah Kepri oleh situs luar negeri.

Hal itu ia ungkap menyusul temuan iklan penjualan tiga pulau yang berada di kawasan Kepri di situs daring.

“Kami buat pengumuman secara resmi, secara luas, tidak boleh ada situs-situs, apalagi sampai ke luar negeri, yang menyewakan atau menjual pulau-pulau di wilayah kami,” ujar Ansar saat ditemui di Mapolda Kepri, Kota Batam pada Selasa (2/7/2025).

Ia mengklaim telah mengambil langkah cepat menindaklanjuti temuan tersebut, termasuk menghubungi Bupati Anambas untuk memberikan klarifikasi kepada publik. Menurutnya, iklan penjualan tersebut menyesatkan dan tidak berdasar hukum.

“Tidak ada aturan yang membolehkan jual beli pulau di Indonesia. Yang ada hanya pemanfaatan dengan izin investasi, bukan untuk diperjualbelikan. Kalau pun disewakan, itu pun harus mengikuti aturan penanaman modal,” tegasnya.

Ansar menjelaskan bahwa pemanfaatan pulau oleh pihak swasta, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, wajib melalui skema Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

Namun, pemanfaatan itu pun tidak bisa dilakukan secara penuh.

“Pulau hanya bisa dimanfaatkan maksimal 70 persen, sisanya 30 persen tetap milik negara. Dari 70 persen itu pun harus dialokasikan sebagian untuk ruang terbuka hijau,” ujarnya.

Saat ini, dari seluruh pulau di Anambas, hanya Pulau Bawah yang sudah mendapatkan izin resmi sebagai bagian dari PMA. Sementara empat pulau lain yang muncul di situs jual beli asing—Pulau Rintan, Pulau Mala, Pulau Tokongsendok, dan Pulau Nakob—belum memiliki status penanaman modal.

“Saat ini memang ada pihak-pihak yang mengusulkan izin pemanfaatan, tapi belum ada yang diberikan izin. Banyak juga spekulan yang coba kuasai lahan tanpa progres nyata,” kata Ansar.

Baca Juga:

Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang

Tarif Ojek Online Dipastikan Naik 8-15 Persen, Kemenhub Kaji Batas Potongan Aplikasi

Lebih lanjut, Ansar mengeluhkan banyaknya lahan yang telah dimiliki investor, namun dibiarkan terlantar selama bertahun-tahun. Hal ini menjadi salah satu penghambat utama investasi di Kepri, terutama di luar wilayah Batam.

“Banyak yang punya lahan besar, tapi tidak dibangun sama sekali. Dulu waktu saya Bupati, saya sempat buat perda pajak progresif untuk lahan terbengkalai. Tapi aturan itu dibatalkan Kemendagri karena bertentangan dengan UU,” ujarnya.

Namun, ia tetap menghormati pemilik lahan yang menunjukkan progres pembangunan meskipun perlahan. “Kalau ada progres kita hargai, pembangunan memang bertahap. Tapi kalau diam saja lima tahun, ya jangan harap tidak kita tegur,” tegasnya.

Sebelumnya, empat pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau diduga dijual di situs pribadi jual beli pulau milik luar negeri,

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menegaskan bahwa keempat pulau yang sempat ditampilkan dalam situs jual beli asing itu merupakan kawasan konservasi dan berstatus sebagai milik negara. Oleh karena itu, tidak bisa diperjualbelikan secara hukum.

Ansar meminta kementerian dan lembaga terkait seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) memperketat pengawasan dan regulasi agar tidak ada celah bagi praktik ilegal semacam ini.

“Kita akan koordinasi dengan BPN dan kementerian untuk menyiapkan aturan yang lebih ketat agar kejadian seperti ini tidak terulang. Jangan sampai pulau kita diiklankan seenaknya oleh pihak luar,” pungkasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
keeway icon 110i honda beat
Keeway Hadirkan Icon 110i Senjata Ladeni Honda Beat, Harga Tak Sentuh Rp20 Juta
PT Energi Poso dan PT SEI
DPRD Sulteng Desak Hentikan Aktivitas PT Energi Poso dan PT SEI 
Dul Jaelani
Dul Jaelani Kaget Lagu ‘Kirana’ Adalah Ciptaan Ahmad Dhani
Tissa Biani
Bandingkan Kecantikan Shafeea Ahmad dan Almira Yudhoyono, Tissa Biani Dirujak Netizen
bocah jatuh bus
Bocah Jatuh dari Bus Mabes AD hingga ke Tengah Tol, TNI AD Beri Penjelasan
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 
Headline
Pajak Olahraga Jakarta
Puluhan Jenis Olahraga di Jakarta Kena Pajak 10 Persen, Ini Daftarnya
Gunung Tangkuban Parahu - Dok Badan Geologi
Gunung Tangkuban Parahu Catat 130 Gempa dalam Sehari
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Susi Air Terbang Lagi, Husein Mulai Hidup, Farhan Siapkan Strategi Rute Baru Hingga Jet Kembali
Timnas Putri Indonesia
Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Pakistan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.