29 Santri Gontor Tertimpa Longsor, 4 Santri Meninggal!

Penulis: Anisa

santri gontor tertimpa longsor
(Dok.Polsek Sawangan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Empat santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan tembok tandon air yang ambrol pada Jumat pagi (25/4/2025).

Kementerian Agama (Kemenag) menyoroti pentingnya keselamatan di lingkungan pesantren. Insiden tragis ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 10.30 WIB saat puluhan santri tengah bersiap mandi menjelang salat Jumat.

Tanah longsor yang terjadi tiba-tiba menyebabkan tembok tandon air ambrol dan menimpa area kamar mandi yang sedang ramai aktivitas.

Berdasarkan laporan dari Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, total korban tercatat 29 orang. Dari jumlah tersebut, 4 santri meninggal dunia, 16 santri menjalani rawat inap, dan 9 santri mendapat perawatan jalan.

Direktur Pesantren Kemenag RI, Basnang Said, menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini.

“Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Doa kami panjatkan untuk para santri yang wafat—semoga Allah SWT menerima mereka dalam kasih sayang-Nya dan menempatkan mereka di surga terbaik,” ungkap Dr. Basnang Said di Jakarta, dikutip Sabtu (26/4/2025).

“Kepada para santri yang dirawat, kami doakan segera sembuh. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan,” kata dia menambahkan.

Kemenag Ingatkan Pentingnya Keamanan di Pesantren

Basnang juga mengapresiasi respons cepat berbagai pihak yang membantu proses evakuasi korban, termasuk ustadz, BPBD, petugas Damkar, kepolisian, tenaga medis, serta relawan.

“Ini adalah musibah yang tak diharapkan, dan menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pengawasan keselamatan di lingkungan pendidikan,” tambahnya.

Selain itu, Basnang mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan korban dan memperkuat solidaritas serta semangat gotong royong dalam menjaga keselamatan pesantren.

“Pesantren bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah bersama. Mari kita jaga bersama keselamatannya, demi generasi masa depan yang tumbuh dalam keamanan, ilmu, dan kasih sayang,” katanya.

Baca Juga:

Kemenag: Kasus Santri Meninggal, Pesantren Tidak Miliki Izin

Seorang Santri Bacok Temannya hingga Tewas di Ibun Kabupaten Bandung

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki, menyampaikan bahwa proses evakuasi korban berlangsung hingga 13 jam akibat sulitnya medan evakuasi.

“Tebalnya fondasi yang menimpa tembok kamar mandi cukup mempersulit kami evakuasi juga dengan celah ruangan yang sempit,” ujar Basuki di Kantor SAR Borobudur, Sabtu (26/4/2025).

Para korban meninggal diketahui mengalami luka berat karena tertimpa material reruntuhan yang mengakibatkan cedera parah pada organ vital mereka. Saat ini, korban luka-luka masih mendapat perawatan intensif di RSUD Merah Putih Magelang.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.