Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter di Natuna

Penulis: distopia

(foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KEPRI,TM.ID: Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Tanjungpinan,g merilis peringatan kemungkinan gelombang tinggi hingga enam meter di Perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (18/12/2022).

Prakirawan BMKG Tanjungpinang Robbi A Anugraha mengatakan, gelombang laut di Natuna dipengaruhi angin utara yang memasuki wilayah Indonesia.

Pada dasarnya, tinggi gelombang laut akibat dari hembusan atau pergerakan angin di permukaan.

“Penyebab tinggi gelombang laut di Natuna karena merupakan pulau terluar di wilayah Kepri yang berada di Laut China Selatan (utara Indonesia), sehingga secara langsung terkena dampak dari hembusan angin utara,” kata dia.

Dia menyebut, peringatan dini juga ditujukan kepada pengguna transportasi laut di Perairan Kepulauan Anambas dan Kabupaten Bintan. Perairan Anambas juga berbatasan dengan Laut China Selatan.

BACA JUGA: Komnas HAM: Selama Pandemi Ribuan Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Perdagangan Orang

Tinggi gelombang laut di Anambas mencapai empat meter dan Bintan 2,5 meter.

Kondisi itu, kata dia, cukup membahayakan keselamatan pengguna transportasi laut, terutama kapal yang berukuran kecil dan sedang.

Ia pun mengimbau masyarakat, terutama nelayan tradisional dan para pengguna jasa lalu lintas transportasi laut agar selalu waspada serta hati-hati, jangan memaksakan beraktivitas di laut jika gelombang laut sedang tinggi.

“Jika tidak memungkinkan melaut, jangan memaksakan diri. Selalu memantau serta memperhatikan kondisi tinggi gelombang saat ini,” katanya, melansir Antara.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi mengatakan, seluruh kapal komersial tidak diizinkan untuk berlayar jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.

“Kami selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan apakah gelombang laut memungkinkan kapal untuk berlayar atau tidak,” ujarnya.

 

(Agung)

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Cacing Hati Hewan Kurban
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini Penjelasan Pakar UNAIR
Penemuan mayat
Warga Batam Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Barelang
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.