BANDUNG,TM.ID: Angka stunting di Kota Banding diklaim menurun. Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Bandung, tahun 2022, persentase stunting berada di angka 19,4 persen.
Adapun angka dari informasi Stunting Nasional Tahun 2022, capaian target penekanan angka stunting berada di angka 21,6 persen. Sementara pada tingkat Jawa Barat, jumlah stunting berada diangka 20,2 persen. Kota Bandung menjadi yang terendah di Jawa Barat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya semakin optimistis pada tahun ini angka stunting akan mengalami penurunan yang signifikan. Karena sejumlah upaya pencegahan telah dilakukan guna menurunkan angka stunting.
“Jadi upaya yang sudah kami lakukan, salah satunya ada Satgas Penurunan Stunting yang sudah bekerja keras. Angka trennya optimis juga menurun,” kata Bambang Tirtoyuliono, Jum’at (17/11/2023).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Sukses Turunkan Angka Stunting 7 Persen
Menurutnya, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kenaikan angka stunting di Kota Bandung.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk terjadinya stunting yang ada di Kota Bandung. Ini tahapan yang ketujuh. Saya optimis ada penurunan stunting,” ujarnya.
Pada tahun ini, ucap Bambang, Kota Bandung bakal menargetkan persentase angka stunting yang lebih kecil lagi. Diharapkan mampu menyentuh angka 17 persen penurunan stunting. Sementara pada 2024, diupayakan lebih turun lagi.
“Target kami (tahun 2023) 17 persen. Nanti (tahun) 2024 ada 14 persen. Dan rasanya kita nanti melebihi target itu,” ucapnya.
Tak hanya itu, menurutnya beberapa metode, program, dan evaluasi pun disiapkan pihaknya untuk mencegah kasus stunting agar tidak bertambah.
“Sedang kami lakukan pendalaman dan evaluasi kembali,” ujarnya.
(Rizky Iman/Budis)