2024, Pemkot Bandung Targetkan Penurunan Stunting hingga 14 Persen

penurunan Stunting Kota Bandung
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.(Foto: Rizky Iman/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Angka stunting di Kota Banding diklaim menurun. Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Bandung, tahun 2022, persentase stunting berada di angka 19,4 persen.

Adapun angka dari informasi Stunting Nasional Tahun 2022, capaian target penekanan angka stunting berada di angka 21,6 persen. Sementara pada tingkat Jawa Barat, jumlah stunting berada diangka 20,2 persen. Kota Bandung menjadi yang terendah di Jawa Barat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya semakin optimistis pada tahun ini angka stunting akan mengalami penurunan yang signifikan. Karena sejumlah upaya pencegahan telah dilakukan guna menurunkan angka stunting.

“Jadi upaya yang sudah kami lakukan, salah satunya ada Satgas Penurunan Stunting yang sudah bekerja keras. Angka trennya optimis juga menurun,” kata Bambang Tirtoyuliono, Jum’at (17/11/2023).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Sukses Turunkan Angka Stunting 7 Persen

Menurutnya, Pemkot Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kenaikan angka stunting di Kota Bandung.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk terjadinya stunting yang ada di Kota Bandung. Ini tahapan yang ketujuh. Saya optimis ada penurunan stunting,” ujarnya.

Pada tahun ini, ucap Bambang, Kota Bandung bakal menargetkan persentase angka stunting yang lebih kecil lagi. Diharapkan mampu menyentuh angka 17 persen penurunan stunting. Sementara pada 2024, diupayakan lebih turun lagi.

“Target kami (tahun 2023) 17 persen. Nanti (tahun) 2024 ada 14 persen. Dan rasanya kita nanti melebihi target itu,” ucapnya.

Tak hanya itu, menurutnya beberapa metode, program, dan evaluasi pun disiapkan pihaknya untuk mencegah kasus stunting agar tidak bertambah.

“Sedang kami lakukan pendalaman dan evaluasi kembali,” ujarnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Lagu Apa Sih
Radja Akui Terinspirasi Lagu Rose dan Bruno Mars untuk Single Terbaru "Apa Sih"
Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik
Apa Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

5

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.