BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua sekolah di Kabupaten Sukabumi, SMKN 1 Gegerbitung dan SMPN 1 Gegerbitung disatroni komplotan maling dalam satu malam.
Dari insiden tersebut, sekolah kehilangan belasan alat elektronik yang memiliki nilai hingga puluhan jutaan rupiha. Aksi maling tersebut terekam dalam sebuah CCTV, di mana terdapat 3 orang pelaku membongkar pintu, jendela, dan lemari di ruang laboratorium hingga ruang guru.
Kepala SMPN 1 Gegerbitung R Herawati Suryanegara menyatakan ia mengetahui insiden ini dari grup WhatsApp sekolah, pada Kamis (3/7/2025).
”Jadi pas pagi-pagi hari Kamis, saya baca grup WA sekolah katanya ada yang ngebongkar langsung saya ke sekolah,” ujar Herawati, dikutip Sabtu (5/7/2025).
Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami pihak sekolah akibat aksi pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp75 juta. Sejumlah barang berharga yang raib antara lain enam unit laptop, dua proyektor, satu kamera DSLR, sebuah notebook, sepatu futsal milik siswa, serta satu unit alat musik piano.
”Saya sih ingin langsung tertangkap ya karena itu takutnya sindikat dari orang-orang yang sengaja mencuri di sekolah-sekolah. Sedih pasti ya, barang-barang itu paling sering dipergunakan guru seperti proyektor, laptop, bahkan guru ada yang menangis juga karena untuk mendapatkan itu kan enggak mudah juga,” ungkap Hera.
Baca Juga:
Couple Maling Dikejar Warga, Netizen: Mana Bawa Anak
Komplotan Maling di Bogor Curi Kabel Listrik Gardu PLN, 100 Rumah Padam
Sebelum menyasar sekolah tersebut, para pelaku diduga lebih dulu membobol SMKN 1 Gegerbitung. Dugaan kuat mengarah pada pelaku yang sama, mengingat pola aksi pada kedua lokasi menunjukkan kesamaan.
Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penanganan Unit Reserse Kriminal Polsek Gegerbitung, Polres Sukabumi.
(Virdiya/_Usk)