INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyiapkan revitalisasi tambak seluas 2.875 hektare guna meningkatkan produktivitas perikanan dan memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.
Lahan tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Cantigi, Kandanghaur, Losarang, Pasekan, dan Sindang.
Bupati Indramayu Lucky Hakim menjelaskan, program ini bertujuan mengubah tambak tradisional yang kurang produktif menjadi sistem budidaya modern yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Ini merupakan sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk memberdayakan potensi pesisir sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).
Revitalisasi tambak ini merupakan bagian dari proyek besar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di kawasan Pantura Jawa Barat, yang menargetkan 20 ribu hektare lahan tambak dengan potensi penyerapan lebih dari 100 ribu tenaga kerja.
“Tahap pertama akan dimulai tahun 2025, termasuk di Indramayu,” kata Lucky.
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
Mangrove, Jadi Tumpuan Harapan Penghenti Abrasi Mayangan Subang
Ia menekankan, program revitalisasi tambak ini sejalan dengan komitmen Pemkab Indramayu dalam membangun ekonomi berbasis sumber daya lokal dan memperkuat ketahanan pangan sektor kelautan.
Dengan modernisasi tambak, diharapkan produktivitas dan nilai ekonomi hasil perikanan di Indramayu dapat meningkat signifikan, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir setempat.
(Aak)