178 Hektar Sawah di KBB Kekeringan, Hengky Wacanakan Embung Raksasa!

kbb
Ilustrasi. (pixabay)

Bagikan

BANDUNG BARAT,TM.ID: Sebanyak 178 hektar sawah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kekeringan imbas kemarau panjang El Nino. Hal itu menyebabkan para petani tak bisa menanam padi lantaran kekurangan sumber air dan tanah sawah yang sulit diolah.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mencatat, ratusan hektar sawah yang dilanda kekeringan itu tersebar di 13 desa dari 4 kecamatan. Yakni Desa Batujajar Timur, Cangkorah, Galanggang, Pangauban, dan Selacau di Kecamatan Batujajar.

Desa Mukapayung, Cililin, Buniharja, dan Batu Layang di Kecamatan Cililin. Desa Cihampelas, Citapen, dan Mekarmukti di Kecamatan Cihampelas. Serta Desa Cikadu di Kecamatan Sindangkerta.

Menanggapi hal itu, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, berencana untuk membuat embung raksasa serta sistem pengairan guna menanggulangi kekeringan ratusan lahan sawah tersebut.

“Tiap kemarau datang KBB memang selalu terdampak. Maka untuk antisipasi kita ingin punya Infrastruktur penampungan air besar yang dilengkapi sistem irigasi. Supaya sawah tetap jalan meski kemarau,” kata Hengky Kurniawan, Selasa (15/8/2023).

BACA JUGA: Bupati KBB Kukuhkan Deden Robby Jadi Direktur BUMD PT PMgS 

Ia mengatakan, tahun ini pihaknya akan lebih dulu melakukan kajian untuk menentukan lokasi paling cocok untuk pembangunan infrastrukturnya. Selain itu, kajian tersebut diperlukan untuk memetakan sumber air abadi yang bisa diakses.

“Kami lakukan kajian dulu untuk proyek strategis pembuatan penampungan air berukuran besar. Setelah kajian dilakukan baru kita petakan di mana lokasi yang strategis untuk pembangunan embung. Mungkin di wilayah selatan Bandung Barat karena di daerah sana yang banyak laporan kekeringan sawah,” kata dia melansir Ayobandung.

Hengky mengklaim selain komoditas sayur di wilayah Lembang dan Gununghalu, komoditas padi juga banyak dihasilkan dari lahan-lahan pertanian produktif yang bisa memenuhi kebutuhan pangan Bandung Barat. Maka dengan adanya sistem pengairan mencukupi KBB bisa swasembada pangan.

“Pertanian adalah aset Bandung Barat yang dimiliki hingga saat ini. Sebisa mungkin ini harus dijaga jangan sampai hilang,” kata Hengky.

Saat ini, Pemkab Bandung Barat saat ini sedang menggenjot beberapa infrastruktur irigasi persawahan agar pengairan di lahan-lahan kekeringan bisa teratasi.

“Tahun ini ada beberapa infrastruktur irigasi yang di perbaiki. Tapi jangka panjangnya kita upayakan ada satu bendungan yang bisa mengairi beberapa hektare lahan,” katanya.

(Dist)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.