BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Pariwisata (Dispar) Riau menyampaikan sebanyak 1,6 juta orang wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, hadir menyaksikan Festival Pacu Jalur yang diadakan di Kabupaten Kuantan Singigi selama lima hari pada 20-24 Agustus.
Kepala Dispar Riau, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan tersebut berdasarkan hitungan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.
Menurutnya, peningkatan kunjungan wisatawan dalam ajang balap perahu tradisional ini diakibatkan oleh viralnya pacu jalur di media sosial melalui tren aura farming yang mendunia.
“Yang jelas kunjungan tahun ini pasti meningkat dari tahun lalu yang jumlahnya 1,3 juta orang,” ujar Roni, melansir Antara, Rabu (27/8/2025).
Berdasarkan perhitungan teknis, arena penonton pacu jalur sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 1 km pada dua sisi Tapian Narosa Sungai Kuantan mampu menampung paling tidak 500 ribu orang dalam satu hari.
Ia memprediksi bahwa arena penonton tersebut dipenuhi oleh 500 ribu wisatawan pada dua hari terakhir perayaan pacu jalur. Tiga hari lainnya diprediksi setidaknya sekitar 200-400 ribu penonton menyaksikan ajang tersebut.
“Ini data dari Pemkab Kuansing, katanya bekerja sama dengan badan pusat statistik,” kata Roni.
Baca Juga:
Keren, Rapper Melly Mike Dinobatkan Jadi Duta Pacu Jalur Dunia
Presiden Prabowo dan Menteri Ikut Joget Saat Atraksi Pacu Jalur di Istana
Dispar mengungkapkan, tercatat sebanyak 1.374 orang wisatawan asing yang hadir datang langsung untuk menyaksikan tradisi budaya tersebut. Angka ini meningkat drastis dari data pada tahun lalu yang jumlahnya hanya mencapai puluhan orang.
Wisatawan asing yang datang pun berasal dari berbagai negara, mulai dari Nigeria, Maroko, Turki, Slovenia, Brasil, Malaysia, Singapura, Belanda, Australia hingga Amerika Serikat.
Fenomena ini lanjutnya menunjukkan bahwa promosi Pacu Jalur melalui berbagai media, terutama media sosial, berhasil menjangkau audiens di seluruh dunia.
Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vinsensius Jemadu menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan festival Pacu Jalur telah berdampak besar pada perekonomian daerah.
“Pacu Jalur bukan sekadar event olahraga tradisional, tetapi magnet wisata budaya yang berdampak besar pada ekonomi daerah dan memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia,” kata Vinsensius dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
(Raidi/Budis)