148 Anak Palestina Tewas di Tepi Barat, PBB Ungkap Fakta Baru!

anak palestina tewas
(Instagram @plastinachronicle)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kantor hak asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, 148 anak Palestina tewas dalam invasi Israel di Tepi Barat.

Anak-anak Palestina yang terbunuh tersebut disebutkan adalah anak-anak yang bersenjatakan batu atau petasan dan jelas tidak mengancam nyawa.

Kantor HAM PBB mencatat setidaknya 490 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel dan 10 orang dibunuh oleh pemukim.

Mereka tidak dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab atas enam kematian lainnya karena pemukim dan pasukan Israel melakukan penembakan pada saat yang bersamaan.

Tingginya jumlah korban meninggal karena ditembak di bagian atas tubuh, serta tidak diberikannya bantuan medis kepada korban luka, menunjukkan adanya niat untuk membunuh.

“Impunitas yang meluas atas kejahatan semacam ini sudah menjadi hal yang lumrah sejak lama di Tepi Barat yang diduduki. Impunitas seperti itu telah menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya semakin banyak pembunuhan di luar hukum yang dilakukan oleh ISF,” ujar Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, melansir Reuters, Kamis (6/6/2024).

Hamas menguasai Gaza dan menentang hidup berdampingan dengan Israel. Otoritas Palestina menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat.

Kekerasan yang dilakukan pemukim merupakan sumber kekhawatiran yang semakin besar di kalangan sekutu Barat Israel. Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS), telah menjatuhkan sanksi terhadap pemukim yang melakukan kekerasan dan mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekerasan.

BACA JUGA: Masyarakat Palestina Rela Minum Air Limbah demi Bertahan Hidup

Sebelumnya, Kantor HAM PBB pada Selasa (4/6/2024) menyerukan diakhirinya kekerasan antara pasukan keamanan Israel dan pemukim Yahudi yang telah membunuh lebih dari 500 warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza.

Pernyataan tersebut mengatakan, bahwa Israel telah menggunakan kekuatan yang tidak perlu dan tidak proporsional di Tepi Barat yang diduduki Israel.

PBB juga mengutuk apa yang disebutnya sebagai penolakan sistematis terhadap bantuan medis.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan PBB tersebut.

Misi diplomatik Israel di Jenewa mengatakan tindakan mereka di Tepi Barat merupakan respons terhadap peningkatan serangan yang drastis.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.