BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kantor Media Gaza mencatat, Sebanyak 147 orang jurnalis meregang nyawa dalam peperangan antara Israel dan Hamas yang berkecamuk di Gaza.
Terbaru, dilaporkan empat jurnalis gugur dalam serangan militer Israel di wilayah Gaza pada Kamis (16/5/2024).]
“Keempatnya syuhada, termasuk seorang wanita,” tulis Kantor Media Gaza.
Namun, kantor media tidak menjelaskan secara spesifik kronologi kematian para jurnalis itu.
Dalam serangan terbaru Israel, sedikitnya 21 warga sipil termasuk anak-anak dan bayi Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka di area Al-Mawasi di sebelah barat Kota Rafah, Jalur Gaza selatan pada Selasa (28/5/2024).
Sumber keamanan mengatakan kepada Xinhua, bahwa artileri Israel mengebom tenda-tenda pengungsian di area Al-Mawasi di tepi pantai barat Rafah.
Al-Mawasi merupakan zona kemanusiaan tempat warga di Gaza sebelumnya mengungsi atas perintah militer Israel.
Narasumber medis setempat mengatakan kepada Xinhua bahwa pengeboman Israel mengakibatkan sedikitnya 20 orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dan puluhan lainnya luka-luka.
BACA JUGA: Pembantaian di Rafah Tak Hentikan AS Kirim Senjata ke Israel
Sebagai Informasi, dalam konflik ini lebih dari 35.200 warga Palestina terbunuh, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan 79.200 lebih lainnya terluka sejak awal Oktober 2023.
Sebagian besar wilayah Gaza pun hancur di tengah pemutusan akses makanan, air bersih serta dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituding telah melakukan “genosida” dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ). Namun, Israel tetap melancarkan serangan hingga saat ini.
(Dist)