Kompensasi Anggaran Bagi Daerah Asal IKN Masih Abu-abu

Penulis: distopia

IKN
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PENAJAM,TM.ID: Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, belum bisa memastikan kompensasi anggaran khusus bagi daerah asal Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia atau Nusantara.

“Kami belum dapat jawab kepastian terkait anggaran khusus bagi daerah asal IKN,” kata Moeldoko usai bertemu tokoh adat di lokasi IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (10/1/2023).

Daerah asal IKN Nusantara tersebut, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang sebagian wilayahnya masuk ke dalam IKN Nusantara.

Pemerintah Penajam Paser Utara berharap ada kompensasi anggaran khusus agar dapat mengimbangi pembangunan dan perkembangan ibu kota negara Indonesia baru.

Selain itu, sejumlah aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berupa tanah, bangunan fasilitas pendidikan dan Kesehatan, serta gedung pemerintahan juga ada di wilayah IKN Nusantara.

Kemudian aset milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang masuk kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara Indonesia baru adalah peternakan sapi Trunen dan guest house dengan luas lahan 43 hektare.

BACA JUGA: Kedubes Inggris Kenalkan Rumah Sakit Virtual SRS di Sulsel

Mengenai tuntutan kompensasi anggaran khusus dan kompensasi aset tanah serta bangunan tersebut, kata Moeldoko, akan dibicarakan lebih lanjut antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke wilayah ibu kota negara Indonesia baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sejak 8 sampai 10 Februari 2023.

Kunjungan kerja tersebut untuk melihat kemajuan sejumlah pembangunan IKN Nusantara yang sedang berjalan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat seluruh pembangunan strategis nasional yang dilaksanakan di wilayah ibu kota negara baru bernama Nusantara tersebut.

(Dist)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Sebut Boleh Beda Warna Namun Tetap Satu Irama
iran as
Fasilitas Nuklir Iran Dibombardir AS, Petinggi Muhammadiyah: Kita Tidak Bisa Menerima!
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
kaesang psi
Kaesang Jadi Caketum PSI, Eks Kader: Calon Lain Hanya Boneka!
Tradisi Pemain Kakak Beradik di Skuat Persib Berlanjut Lewat Hehanussa Bersaudara
Tradisi Pemain Kakak Beradik di Skuat Persib Berlanjut Lewat Hehanussa Bersaudara
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

5

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.