BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Pelaksana BPBD Lamandau Kalimantan Tengah Hendikel mengatakan, sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) dan 1.807 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
“Warga yang terdampak ini karena mereka tersebar di lima desa,” katanya mengutip Pro 3 RRI, Kamis (6/6/2024).
Hendikel menyebut sejumlah fasilitas umum juga terdampak banjir di Lamandau.
Antara lain, satu bangunan kesehatan, satu tempat ibadah, empat bangunan sekolah, dan lima bangunan pemerintahan. “Itu yang terdampak ada yang terendam dan ada yang tidak sampai ke lantai bangunannya,” ujarnya.
BACA JUGA: 6.244 KK Terdampak Banjir Bandang Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan
Meski banjir telah surut, Hendikel menyebut pihaknya menyiapkan berbagai antisipasi jika banjir susulan kembali datang ke Kabupaten Lamandau. “Kita sudah siap tempat evakuasi kalau misalkan ini statusnya kita naikkan menjadi tanggap darurat,” ucapnya.
Terkait kejadian ini, Bupati Lamandau pun telah menetapkan Status Siaga Darurat. Menurut Hendrikel, Kabupaten Lamandu merupakan wilayah perbukitan, sehingga banjir tidak merata terjadi di seluruh wilayah.
(Usk)