BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Manajer Umum Yamaha, Pablo Pavesio, memberikan evaluasi awal terhadap performa tim pabrikan Jepang tersebut setelah menjalani dua seri perdana MotoGP 2025.
Meskipun belum sepenuhnya memuaskan, ia menilai bahwa motor YZR-M1 telah menunjukkan progres positif, khususnya dalam sesi kualifikasi.
Dari dua seri awal yang digelar di GP Thailand dan GP Argentina, Yamaha mampu menempatkan dua pembalapnya langsung ke Q2, indikasi bahwa kecepatan satu lap motor mereka mengalami peningkatan.
“Meskipun akhir pekan yang sulit, ada beberapa hal positif yang bisa diambil, seperti kecepatan satu lap yang memungkinkan kami untuk langsung masuk ke Q2 dengan dua pembalap,” ujar Pavesio kepada media, dikutip Senin (24/3/2025).
“Ini berarti motor telah meningkat dalam aspek ini, meskipun akhir pekan itu rumit dalam hal kecepatan balapan,” lanjutnya.
BACA JUGA:
Yamaha dan Pramac Perkenalkan Motor untuk MotoGP 2025 di Malaysia
Namun demikian, Yamaha masih menemui kendala besar saat balapan berlangsung. Menurut Pavesio, tim belum berhasil menemukan keseimbangan yang tepat pada motor, terutama dalam hal traksi keluar tikungan, aspek yang sangat krusial dalam balapan MotoGP modern.
“Kami benar-benar berjuang untuk menemukan keseimbangan yang tepat untuk mengeksploitasi potensi kami, dan mengelola traksi saat keluar dari tikungan. Hal ini jelas mempengaruhi performa pembalap kami secara keseluruhan,” ujarnya.
Meskipun demikian, Yamaha patut berbangga karena tiga pembalap mereka berhasil finis di zona poin pada balapan utama.
Sayangnya, nasib kurang berpihak kepada Fabio Quartararo yang harus mengakhiri balapan lebih awal usai ditabrak rider lain di awal lomba.
“Bagaimanapun, kami sangat termotivasi dan tak sabar untuk kembali membalap lagi di Austin,” tutup Pavesio.
MotoGP 2025 akan berlanjut ke seri ketiga di Circuit of The Americas, Austin, Texas, sirkuit yang sebelumnya menjadi salah satu trek favorit Yamaha.
(Budis)